Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2013, 14:33 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com - Empat desainer memberi variasi dalam koleksi rancangan busana muslim. Ada yang terinspirasi dari batik garutan hingga gaya Dewi Yunani yang elegan.

Dalam event Jakarta Islamic Fashion Week (Jifik), sejumlah desainer memberi sentuhan baru dalam pilihan berbusana. Masing-masing mendapat inspirasi yang berbeda-beda dan mengolahnya sedemikian rupa menjadi busana muslim yang menarik untuk diikuti.

Empat desainer, yakni Adrianto Halim, Harry Lam, Widhi Budimulia, dan Ronald V Gaghana, memamerkan koleksinya di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center, Rabu (26/6/2013) lalu, dengan mengusung gaya yang unik.

Adrianto Halim mengusung tema Elegance Forever dalam 16 outfit koleksinya. Tema ini ia presentasikan dalam koleksi busana muslim dan jilbab yang simpel dan kasual tanpa menanggalkan kesan anggun. Koleksi Adrianto didominasi warna-warna lembut dari hijau apel, oranye, coklat muda, dan krem. Dia juga menampilkan variasi tunik yang cantik dengan bahan katun linen, gabardine, dan brokat.

Tampilan elegan juga menjadi pilihan Harry Lam. Mengaku terinspirasi dari dewi asal Athena, Yunani, ia mengusung koleksi yang ia beri tajuk Goddess. Dari 16 outfit yang diperagakan, hampir semua menonjolkan sisi feminin, seperti layaknya Dewi Athena. Harry menggunakan bahan sederhana seperti chiffon, tulle, renda, brokat, dan satin. Dengan inspirasi Dewi Yunani, busana muslim yang hadir menjadi lebih elegan.

Beda dari kedua rekannya, Widhi Budimulia justru mendapat inspirasi dari batik garutan yang kemudian diolah menjadi busana yang  chic, modern, dan praktis dalam tema Exploration. Proses eksplorasinya kemudian menghadirkan berbagai potongan seperti blus, tunic, blazer, dan kaftan yang bisa dipadupadan.

Koleksi Widhi didominasi warna-warna terang yang dianggapnya merupakan warna yang akan menjadi tren di masa yang akan datang. Pemilihan batik garutan juga tak sejalan dengan gagasan tersebut, karena selain motifnya juga karena warna-warnanya yang mencolok. Yang mengejutkan ketika di beberapa outfit ada padu padan dengan celana legging warna-warni.

Jauh berbeda dari desainer lain, Ronald V Gaghana mendapat inspirasi dari budaya Maroko dan China yang kemudian ia olah menjadi koleksi untuk labelnya, Elements. Mengangkat tema Passion, ada 24 outfit yang ia pamerkan, terdiri atas 18 busana wanita dan enam busana untuk pria.

Dalam koleksinya ini Ronald menonjolkan teknik sulaman yang dipadupadankan dengan art nouveau floral sehingga menjadikan koleksi rancangan yang dekoratif dari bahan-bahan seperti tulle, silk, chiffon, taffeta, dan satin.

Koleksi Ronald menjadi tampak elegan dengan pemilihan warna yang didominasi off-white dengan sulaman warna kuning, keemasan, merah, dan biru langit, sehingga menjadi aksen tersendiri. Untuk setiap rancangannya, Ronald menyiapkan kerudung serta aksesori kalung, ikat pinggang, dan syal. Ada juga variasi turban dengan warna-warna terang.

Hari pertama Jifik didominasi desainer pria dengan koleksi yang beragam. Tidak semua serba tertutup, ada juga yang simpel dan memberi pilihan untuk mereka yang masih ingin ada variasi dalam pilihan berbusana.

Empat desainer merupakan beberapa dari hampir sekitar 25 desainer lokal yang turut memeriahkan Jakarta Islamic Fashion Week yang digelar Kompas Gramedia Group pada 26 - 30 Juni 2013 di Jakarta Convention Center. Selain 11 fashion show, 14 talkshow, dan dua launching buku, Jifik juga menghadirkan sekitar 100 booth dari beragam label busana siap pakai, aksesori, dan kain tradisi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com