Hijab Fourward, Sentuhan Ramadhan dari 4 Desainer

KOMPAS.com – Menyambut bulan Ramadhan, empat perancang busana muslim berkolaborasi memberikan nuansa baru dalam tema Hijab Fourward pada pagelaran acara Jakarta Islamic Fashion Week (JIFW) 2013. Mereka di antaranya, Dian Pelangi, Ria Miranda, Lulu Elshabu, dan Gaida, masing-masing mengusung warna-warni pastel yang lembut.

Dengan menampilkan masing-masing 12 koleksi busana mereka, gaya dan ciri khas masing-masing desainer tak lepas dari karakter mereka. Seperti yang ditampilkan koleksi Dian Pelangi, yang masih identik dengan motif tie dye, ia membawa tampilan internasional look yang tetap menggunakan material bahan lokal.

"Rancangan koleksi saya sekarang ini terinspirasi dari musim semi di Perancis, yang mana menunjukkan bunga-bunga yang cantik, dan saya coba terjemahkan dalam fashion," ujar Dian dalam konferensi pers JIFW beberapa waktu lalu.

Motif tie dye dengan tema Ramadhan Rose, Dian representasikan lewat motif jumputan colorful dengan aksen mix and match. Sehingga, motif bunga-bunga yang mempertandakan musim semi tersebut ia tuangkan lewat tie dye pada busananya.

Tetap dengan nuansa warna-warni ceria, Gaida juga mengambil suasana lebaran yang penuh dengan keceriaan. Sehingga, ia merepresentasikan gambaran itu dalam koleksi busananya kali ini.

"Lebaran itu biasanya penuh kegembiraan dan keceriaan. Ada warna-warni ceria yang ditampilkan dalam makanan khas lebaran. Itu sebabnya, saya mengambil tema Candy Land untuk menggambarkan suasana Ramadhan," papar putri sulung Aa Gym ini.

Menampilkan blazer, bolero, celana palazzo, dan skirt penuh dengan aksen ruffle dan balon, Gaida menggunakan bahan-bahan satin dan sutra dari Makasar. Hal ini untuk membuat kesan elegan dan formal pada koleksi busana yang diperuntukkan guna menyambut lebaran kelak.

Kemudian pada kesempatan yang sama juga, Ria Miranda masih konsisten dengan penggunaan warna pastel dan sentuhan etnik pada busana menyambut Ramadhan ini. Mengusung tema Beatnik, Ria ingin menunjukkan potongan ala bomeian ethnic dengan style boho chic. Motif Soft songket minang pun masih ia pertahankan.

“Motif songket minang saya tampilkan dalam bentuk print pada bahan shiffon,” jelasnya.  

Tak kalah dengan ketiga desainer sebelumnya, kini wanita mantan model ini, Lulu Elshabu, menciptakan rancangan busana muslim dengan tema Balerina pada fashion show perdananya.

"Saya terinspirasi dari koreografer dan kekuatan yang dimiliki oleh balerina dalam menahan tubuhnya hanya dengan bertumpu pada ujung kaki. Penggunaan tile dan shiffon melekat di rancangan konsep balerina saya ini," paparnya.

Warna-warni yang digunakan Lulu pada koleksinya sekarang lebih kepada menggunaan warna pastel yang lebih bold dan silver gading guna mewakili sentuhan khas ramadhan. Tak hanya itu, ia juga memberikan alternatif tampilan dengan menggunakan topi sebagai sentuhan lady like.

Kini, makin banyak pilihan berbusana muslim yang dapat Anda pilih guna melengkapi penampilan Anda menyambut bulan Ramadhan atau lebaran nanti. Tak perlu bingung lagi kan?

Selamat memilih!