Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2013, 15:26 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com — Dunia anak-anak adalah dunia bermain, maka tak salah kalau sebagian besar waktu anak dihabiskan untuk bermain. Aneka permainan, seperti boneka, mobil-mobilan, rumah-rumahan, sampai mainan yang diklaim edukatif juga bisa didapatkan dengan mudah.

"Mainan-mainan sekarang ini sangat mudah didapatkan di berbagai toko. Namun, sebagai orangtua, Anda tak bisa sembarangan pilih mainan untuk anak. Pilih mainan sesuai usia anak, agar otak anak juga bisa berkembang maksimal selagi dia bermain," ungkap ahli pengasuhan anak Carrie Lupoli beberapa waktu lalu di Jakarta.

Ditambahkan Carrie, memilih mainan yang tepat tak cukup hanya dengan menyesuaikan usia dan adanya label edukatif semata. Namun, pendiri website pengasuhan anak "Live and Learn Asia" ini juga mengungkapkan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih mainan untuk anak.

1. Pilih mainan yang beragam.
2. Jangan hanya pilih mainan yang menghibur atau menyenangkan anak saja.
3. Pilih mainan yang bisa merangsang indera peraba (tactile) Anak, misalnya boneka.
4. Ketika bicara mainan edukatif, kebanyakan ibu memilih flash card dibanding mainan lainnya. Flash card yang berisi pengenalan gambar-gambar binatang atau buah. Mainan ini dianggap bisa mendidik anak sejak dini. Padahal, sebenarnya, menurut Carrie, mainan yang tepat untuk anak-anak adalah mainan real life stuff. Misalnya mainan buah-buahan plastik, masak-masakan, dan lain-lainnya.
5. Mainan yang sedikit mengasah otak anak seperti puzzle juga baik untuk perkembangannya. Mainan ini akan membantu anak mengembangkan akalnya dan mencari solusi untuk "permasalahannya".
6. Meski mainan bisa merangsang perkembangan otak anak, jangan lupakan untuk memperkenalkan anak dengan buku. Ini juga akan membantu mereka untuk bisa mengenal dunia lebih luas dan mengembangkan imajinasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com