KOMPAS.com — Jika Anda dan suami memutuskan untuk memiliki hanya satu anak, maka siap-siap mendapatkan banyak nasihat dari orang-orang di sekitar Anda. Pasalnya, anak tunggal mengundang pro dan kontra sekaligus tantangan tersendiri.
Tentunya pasangan menikah melihat banyak aspek saat memutuskan memiliki anak, termasuk jumlah anak yang diinginkan. Namun, jika pada akhirnya Anda dan pasangan memutuskan untuk memiliki satu anak, ketahui beberapa tantangan dan manfaatnya berikut ini.
Tantangan
Tantangan utama yang dihadapi kebanyakan orangtua adalah anggapan masyarakat dan tuntutan untuk memiliki anak lagi. Walaupun sebenarnya mereka yang mencoba meyakinkan atau bahkan menekan Anda untuk memiliki anak umumnya tidak mengetahui alasan di balik keputusan tersebut. Apalagi jika terkait kondisi keuangan serta hal-hal pribadi lainnya mengenai Anda dan pasangan. Tekanan yang diakibatkan oleh dorongan masyarakat cenderung membuat mereka benar-benar tidak nyaman.
Tantangan lain yang mungkin akan Anda dan pasangan hadapi adalah anak Anda merasa kesepian karena tidak memiliki teman bermain. Ini sebenarnya tergantung pada cara Anda membesarkan anak kelak. Jika Anda dapat mempertahankan hubungan yang bersahabat dengan anak, maka Anda bisa menjadi teman, saudara, sekaligus Ibu bagi sang anak.
Manfaat
Manfaat memiliki satu anak juga beragam. Anda akan lebih fokus menggunakan uang dan waktu serta energi pada anak Anda saja. Anak Anda akan diurus dengan baik karena semua perhatian Anda tertuju kepadanya.
Kiat
Ada hal-hal yang harus Anda ketahui sebagai orangtua anak tunggal. Jika Anda berencana memiliki hanya satu anak, pastikan Anda memberikan yang terbaik untuknya. Sebaiknya cegah campur tangan orang lain dalam pengasuhan anak tunggal, termasuk intervensi yang terkait dengan berbagai perencanaan di keluarga Anda. Keputusan memiliki anak tunggal perlu dihargai sebagai pilihan pribadi dan privasi yang tidak dapat diganggu gugat oleh pihak mana pun di luar keluarga inti Anda.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
