Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2013, 09:33 WIB

KOMPAS.com - Banyak perempuan jatuh cinta pada kucing, meski hewan ini dapat menularkan parasit toksoplasma. Kenyataannya, memang tidak semua perempuan pecinta kucing terinfeksi toksoplasma. Lantas di mana letak masalahnya?

Memang benar, kucing dapat menularkan parasit toksoplasma melalui kotorannya. Parasit ini dapat menyebabkan kecacatan hingga keguguran janin.

Namun, jika lama sebelum hamil, ibu sudah memelihara kucing, boleh jadi tubuhnya pernah terinfeksi dan membentuk zat antibodi terhadap parasit toksoplasma. Masalah muncul jika ibu tidak memiliki antibodi tersebut.

Agar pengobatan bisa dilakukan lebih awal, sebelum merencanakan kehamilan, lakukan tes untuk mengetahui apakah calon ibu memiliki daya tahan terhadap toksoplasma atau tidak.

Bila tidak, giliran kucing peliharaan Anda yang dibawa ke dokter hewan untuk diperiksa apakah mengidap infeksi aktif tokso atau tidak. Jika ya, apa boleh buat, kucing peliharaan harus dititipkan selama Anda hamil.

(Tabloid Nakita/Utami Sri Rahayu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com