Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2013, 11:14 WIB
Rahman Indra

Penulis

Sumber Shine

KOMPAS.com — Inilah yang dilakukan empat pria begitu melihat instalasi seni bertajuk "The Rain Room" atau "ruang hujan"  yang ada di Museum of Modern Art (MoMA) New York. Ruangan itu sejatinya adalah sebuah instalasi seni. Sejak empat pria tersebut memanfaatkannya sebagai tempat lamaran, ruangan itu sekarang kerap disebut sebagai "ruang lamaran".

The Rain Room termasuk salah satu item dari pameran instalasi seni di Museum Modern of Arts yang berlangsung dari 12 Mei hingga 28 Juli lalu. Pengunjung yang memasuki ruangan akan menyaksikan seperti hujan yang jatuh dari atas langit-langit.

Namun, begitu melangkah masuk, sensor gerak akan mendeteksi kehadiran dan air akan berhenti tepat di atas tubuh. Sementara guyuran hujan masih tetap turun di sekeliling Anda, dan ini memberi nuansa yang romantis.

"Efek yang diberikan ruangan ini seolah orang yang masuk bisa mengontrol hujan, dan inilah yang menjadi salah satu daya tarik Rain Room,” ungkap salah satu sumber di MoMA.

Salah seorang pria yang melakukan proses lamaran di bawah guyuran hujan ini adalah Scott Milam. Fotografer berusia 27 tahun ini melihat instalasi seni Rain Room sebagai lokasi yang pas untuknya melamar kekasihnya, Molly Caldwell. Setelah menjalin hubungan satu setengah tahun, ia merasa melamar di bawah guyuran hujan dan cahaya yang temaram akan menjadi momen yang pas.

"Molly tahu saya akan melamarnya, tapi dia tidak tahu bagaimana proses itu terjadi, dan begitu saya lihat gambar The Rain Room di Instagram, saya tahu inilah tempat yang sempurna untuk melakukannya," ujar Scott.

Instalasi dan karya seni saat ini kerap menjadi pilihan banyak pasangan sebagai set untuk proses lamaran mereka. Beberapa waktu lalu, seorang pria bernama Peter melamar kekasihnya, Betsy, dengan bantuan fotografer Jordan Matter. Dia difoto dalam keadaan melompat dengan memegang sebuah papan bertuliskan "Will you marry me?" dan disertakan dalam pameran Jordan.  

Ada juga, Phillip, pria asal Inggris, yang melamar kekasihnya lewat pertanyaan yang dilukis di London Shoreditc Art Wall. Ada lagi Jim yang bekerja sama dengan salah seorang seniman pembuat komik, yang di akhir cerita berujung pada pertanyaan, "Maukah menikah dengannya?". Dan ketiga perempuan beruntung itu pun mengatakan "Ya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com