Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2013, 15:36 WIB
Wardah Fazriyati

Penulis

KOMPAS.com - Kreativitas yang tumbuh dalam diri anak membawa dampak luas terhadap pembentukan karakter. Di antaranya anak lebih mampu mengatasi masalah, mempunyai kemampuan problem solving yang baik, juga lebih mudah beradaptasi.

Orangtua dan guru punya peran penting dalam mengasah kreativitas anak. Selain memicu kreativitas di rumah juga di sekolah, orangtua juga bisa melibatkan anak dalam kelas, tempat anak menuangkan ide dan mewujudkannya menjadi ragam produk kreatif.

Kutakatik Art & Craft Class bisa menjadi pilihan  orangtua untuk menyediakan wadah bagi anak mengasah kreativitasnya. Bukan hanya kreativitas yang terstimulasi di kelas ini, anak-anak juga bisa terbentuk menjadi pribadi yang ramah. Pasalnya di kelas seperti inilah anak-anak belajar bersosialisasi selain menuangkan gagasan kreatifnya.

Salah satu pendiri Kutakatik Art & Craft Class, Kyra Pradiono mengakui anak-anak yang secara rutin mengembangkan kreativitasnya di komunitas kreatif, di dalam kelas seperti di Kutakatik, tumbuh menjadi pribadi yang lebih terbuka dan ramah.

"Mereka bertemu dengan banyak orang dan untuk membuat karya kreatif mereka diharuskan berbagi alat main. Di sinilah mereka belajar saling terbuka satu sama lain. Yang saya perhatikan mereka menjadi pribadi yang lebih ramah," ungkapnya kepada Kompas Female seusai talkshow Scotch Craftivity "Show Your Magic"" di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dengan aktif berkreativitas minimal 2-3 kali seminggu, anak juga orangtua bisa merasakan dampak positifnya terkait pembentukan karakter.

Di kelas Kutakatik ini, rata-rata setiap anak menghabiskan waktu 1,5 jam untuk berkreasi. Ada yang menjadwalkan sekali seminggu, ada juga yang datang berkali-kali selama sebulan. Tak tertutup juga kemungkinan bagi anak yang ingin mencoba, untuk datang per sekali kehadiran.

"Rata-rata anak usia 13 bisa bertahan 1,5 jam untuk berkreasi. Balita juga bisa namun mereka biasanya hanya bisa bertahan 30 menit karena lebih mudah bosan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com