Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2013, 16:16 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai Runner Up 2 Puteri Indonesia 2013, Cok Istri Krisnanda sudah dipastikan bakal mengikuti ajang kontes kecantikan di tingkat internasional. Jika juara 1 Puteri Indonesia dikirim ke Miss Universe, Runner Up 1 ke Miss International, maka Runner Up 2 akan mengikuti Miss Supranational.

Sebelum ini,  Runner Up 2 Puteri Indonesia dikirim mengikuti Miss Asia Pasifik. Namun seperti dituturkan Cok Is, Puteri Indonesia tidak meneruskan untuk ikut berpartisipasi di sana, dan memilih Miss Supranational.

Ajang ini memang terdengar kurang familiar, dan untuk kali pertama Indonesia ikut serta dalam ajang yang baru digelar lima tahun terakhir.

"Ada yang bilang nama ajang ini janggal, mirip supranatural dan sebagainya, buat saya tidak masalah. Yang utama adalah ajang ini cukup positif dan potensial untuk mengenalkan Indonesia di tingkat internasional," ujar Cok Is, saat ditemui di Taman Sari Royal Heritage, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Menyandang gelar Puteri Pariwisata 2013, perempuan kelahiran Tabanan, Bali, 27 Maret 1992 ini sejak terpilih sebagai pemenang sudah gencar mempromosikan wisata Indonesia. Selama kurang lebih enam bulan, sudah ada beberapa daerah di Indonesia yang ia kunjungi. Mendapat kesempatan ke Belarusia, sebuah negara di Eropa Timur, menjadi tantangan tersendiri baginya.

"Saya akan menjadi orang Indonesia pertama yang ikut di Miss Supranational. Ini kesempatan besar, saya sangat siap dan optimis," ujarnya menambahkan.

Mahasiswi jurusan Akuntansi Universitas Udayana ini mengaku sudah menyiapkan diri dengan maksimal. Dari menjaga proporsi tubuh, kemampuan berbahasa Inggris, public speaking, dan persiapan apa saja yang akan ia ceritakan pada kontestan lain nantinya.

"Saya juga akan unjuk kebolehan menari Bali, seperti yang sudah pernah saya tampilkan sebelumnya waktu ajang Puteri Indonesia. Namun saya modifikasi supaya lebih kontemporer," ujarnya.

Cok Is mengatakan dirinya memang mahir menari Bali, karena sejak duduk di bangku SD sudah diajari tari tradisional. Tarian, kata dia, termasuk salah satu kekayaan tradisi yang dimiliki dan menjadi kebanggaan buat Indonesia.

"Siapa tahu kehadiran saya di ajang Miss Supranational ini membuat (masyarakat) Eropa dan para peserta lain lebih mengenal dan kemudian tertarik untuk berkunjung ke Indonesia," tambahnya.

Miss Supranational merupakan ajang kontes kecantikan internasional yang digelar World Beauty Association yang berpusat di Panama sejak tahun 2009. Ajang ini sudah digelar empat kali di Polandia dengan pemenang dari Ukraina, Panama, Polandia, dan Belarusia. Untuk tahun 2013, Miss Supranational digelar pada 6 September 2013 di kota Minsk, Belarusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com