Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2013, 17:39 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com– Ketika anak memasuki usia tujuh sampai 10 tahun, usia tersebut merupakan tahapan di mana sang anak sedang dalam masa tidak disiplin atau nakal. Tetap bersikap tegas dengan memberikan kedisiplinan sejak usia tersebut, dapat berefek baik pada kehidupan remajanya nanti.

Menurut sebuah penelitian, anak yang disiplin juga diasumsikan merupakan ciri-ciri kepribadian positif yang akan membantu mereka tumbuh dewasa dan memiliki pengetahuan yang luas.

The Oregon Research Institute (ORI) telah melakukan studi untuk meneliti hubungan antara kepribadian anak dan kesehatan orang dewasa. Tim peneliti mengamati sekelompok anak sekolah di Hawaii pada tahun 1960, dan kemudian membandingkan statistik vital mereka hari ini sebagai orang dewasa saat berusia 50 tahun.

Penelitian ini menemukan bahwa anak-anak yang bertindak secara tidak bertanggung jawab dan ceroboh mengalami kerentanan terhadap obesitas di usia dewasa. Sedangkan, anak-anak yang memiliki kesadaran rendah juga umumnya mengalami kondisi kesehatan yang lebih rendah secara keseluruhan saat beranjak dewasa.

Hal ini menunjukkan hubungan yang kuat antara kesadaran anak (terorganisir, dapat diandalkan, disiplin diri) dan status kesehatan di masa dewasa. Ilmuwan ORI, Sarah Hampson, PhD, bersama rekannya di Kaiser Permanente Center for Health, Hawaii, melaporkan temuan ini dalam edisi Agustus Health Psychology.

“Hasil ini signifikan dan unik karena mereka menunjukkan efek dari kesadaran anak tentang kesehatan saat dewasa,” ungkapnya.

“Orang lain harus tahu akan kesadaran hidup lebih lama pada anak-anak. Sekarang kami telah mengetahui bahwa kedisiplinan anak-anak mempengaruhi kesehatan mereka saat dewasa,” imbuh Dr Hampson.

Sekolah di Hawaii pada tahun 1960 dianggap kurang teliti dalam status kesehatan muridnya secara global sehingga berdampak buruk ketika mereka dewasa sekarang. Mereka juga diketahui memiliki kasus obesitas yang lebih besar, kolesterol tinggi, dan peningkatan risiko untuk penyakit kardiovaskular.

Kedisiplinan anak dikaitkan dengan penurunan fungsi sistem kardiovaskular dan metabolisme.

"Kontrol diri adalah bagian penting dari sikap disiplin, sehingga temuan kami mengkonfirmasi pentingnya mengajar anak-anak untuk disiplin agar kemudian hari tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat," kata Hampson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com