Harus Apa Setelah Wawancara Kerja?

KOMPAS.com - Setelah menjalani wawancara kerja, jangan hanya menunggu jawaban dari perusahaan yang dilamar. Lisa Quast, pakar dunia kerja dan karier, mengungkapkan seringkali orang merasa puas lalu abai untuk melakukan evaluasi setelah menjalani wawancara kerja.

Padahal, kata dia, sebenarnya ada beberapa hal positif yang bisa dilakukan usai menjalani wawancara kerja. Misalnya mengevaluasi dan mengingat poin-poin tertentu yang bisa jadi berguna saat menjalani wawancara kerja lain di kemudian hari.

Dia menganjurkan, usai wawancara kerja singgahlah ke warung kopi atau tempat yang memberi kesempatan untuk menuliskan apa yang sudah dijalani, untuk langkah evakuasi. Ini menjadi penting karena manusia kerap lupa.

Hal-hal penting untuk dikoreksi misalnya, berkas dokumen yang diberikan pada perusahaan yang dilamar, dari curriculum vitae, surat lamaran, hingga portofolio. Sekiranya ada dokumen tambahan bisa disiapkan lebih awal sebelum mengirimkannya, baik via pos maupun surat elektronik.  

Kemudian, ingat-ingat lagi poin wawancara yang ditanyakan oleh manajemen perusahaan. Apakah ada pertanyaan yang mengganggu, dan rasanya dijawab kurang pantas. Ini menjadi masukan untuk direnungkan.

Menuliskan kembali poin-poin ini akan sangat membantu, tidak hanya untuk mendapatkan pekerjaan yang sedang diminati, tapi juga di kemudian hari saat melamar pekerjaan lainnya. Terakhir tanya pada diri sendiri, bagaimana bila mendapat wawancara kerja selanjutnya? Apakah akan tetap menjalani seperti yang sudah-sudah, atau membuatnya menjadi lebih meyakinkan dan sempurna?

Bagaimanapun, Lisa percaya banyak latihan akan membuat penampilan Anda semakin membaik. Maka dengan melakukan wawancara kerja lalu mengingat dan mengevaluasinya, kesempatan wawancara kerja berikutnya tentu sudah lebih baik.

Ketepatan jawaban saat wawancara kerja amatlah menentukan. Jangan sampai gelagapan saat ditanyai, "Apa yang membuat Anda tertarik dengan pekerjaan ini?" Jika menjawab pertanyaan ini saja masih gugup berarti masih ada yang kurang siap.

Seringkali orang abai dengan bagian evaluasi wawancara kerja ini, padahal ini akan sangat membantu tidak hanya hari ini tapi nanti. Seperti yang ditegaskan Lisa, seseorang akan menjadi lebih bijak dan siap jika setiap hari dia mengalami dan memetik pelajaran dari setiap aktivitasnya. Termasuk dalam hal menjalani wawancara kerja.