Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2013, 17:35 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

KOMPAS.com – Siapa sih yang tidak tahu manfaat yoga? Mereka yang sudah melakukannya pasti akan berkata yoga membantu menenangkan pikiran, membuat badan lebih ringan, lebih segar, serta awet muda. Akan tetapi, tidak semua pose yoga bisa dilakukan oleh kebanyakan orang. Ada tipe-tipenya sendiri yang cocok untuk Anda.

Apa sih manfaat dari yoga?
Yoga membantu merilekskan pikiran dan menurunkan stres sambil mengencangkan tubuh (membangun otot-otot yang panjang dan ramping),” kata Dana Slamp, instruktur yoga senior di Pure Yoga. “Yoga bisa meningkatkan keseimbangan, fokus mental, dan mencerminkan aura positif dalam tubuh, serta kesadaran diri.”

Yoga bekerja pada tubuh dan otak. Intinya bukan untuk berlatih habis-habisan, seperti saat latihan kardio atau menyelesaikan hitungan gerakan yang dilakukan berulang kali.

"Dalam yoga Anda justru diminta untuk mengumpulkan tenaga, untuk hadir, tetap waspada sambil melatih untuk fokus," kata Terrence Monte, pengajar di Pure Yoga. Konsentrasi semacam itu memaksa Anda untuk memblokir semua "gangguan", seperti memikirkan tenggat waktu pekerjaan, atau pertengkaran dengan orang-orang di dekat Anda.

Memilih yoga yang tepat

Flowing Classes
Vinyasa Yoga mencakup berbagai kelas yang ditandai dengan pose yang mengalir dan urutan yang terkait dengan nafas. Jenis yoga ini dapat dianggap sebagai salah satu bentuk yang lebih tradisional. Itu sebabnya jenis ini disebut sebagai flow yoga, yang gerakannya mirip tarian karena transisi yang lembut dari satu gerakan ke gerakan lain.

Slow Flow Yoga merupakan pendekatan yang mendalam untuk Vinyasa yoga. Pose gerakan ini menggunakan pernafasan untuk mengungkapkan kesadaran tubuh, kekuatan batin, dan pembukaan yang tenang.

"Kelas Prema Vinyasa mencakup filosofi dan aspek meditatif tanpa mengurangi pada latihan," kata Slamp.

Latihan ini lebih kuat dari vinyasa, di mana Anda akan melakukan pose-pose yang lebih sulit, sambil menjelajahi tubuh, pikiran, dan jiwa melalui musik dan meditasi. Prema cocok bagi Anda yang sudah rutin berlatih yoga, yang ingin latihan lebih aktif tanpa kehilangan pendekatan pemikiran.

Fokus pada kardio
Jika Anda ingin mengikuti kelas kardio atau yang menghabiskan banyak tenaga di treadmill, Anda mungkin akan lebih tertarik dengan kelas-kelas yang memberikan pengeluaran keringat lebih banyak, seperti Hot Power Yoga dan Figure 4 yang ada di kelas baru, Pure Yoga.

Hot Yoga dilakukan di dalam ruangan studio dengan suhu 95-105 derajat Fahrenheit (35-40 derajat Celcius), dan sedang menjadi populer di kalangan pecinta yoga sekarang ini.

Monte memberikan alasan mengapa jenis yoga ini menarik banyak perhatian.

“Suhu panas membuat otot Anda lebih lunak sehingga Anda dapat merasakan peregangan yang lebih dalam dan melepaskannya dengan baik,” katanya.

Kelas Hot Yoga pada umumnya diiringi oleh alunan musik yang keras sehingga menarik banyak perhatian orang-orang. Kelas ini lebih banyak berfokus pada gerakan, bukan meditasi.

Satu hal yang diperingatkan Monte untuk berhati-hati, “Kelas Hot Yoga bisa memberikan Anda rasa sakit, sehingga Anda perlu lebih berhati-hati tentang apa yang Anda lakukan pada tubuh Anda.”

Ada pula kelas Yoga Figure 4, yang menitikberatkan pada latihan perut, lengan, bokong, dan paha. "Kelas ini juga menyediakan interval cardio yang membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga denyut jantung pada zona pembakaran lemak," kata Kate Albarelli, pendiri Figure 4 di Pure Yoga.

"Tubuh akan merespons dengan otot yang lebih elastis, ramping, dan kencang, serta pikiran akan senang dengan pelepasan endorfin,” ujarnya.

Meditasi
Kelas yoga ini khusus pada pemfokusan pikiran. Yoga Nidra dan Restorative harus dilakukan setidaknya satu kali dalam seminggu untuk menyeimbangkan kelas-kelas fisik. Kelas ini baik untuk menenangkan pikiran, untuk membuat Anda lebih nyenyak tidur, dan bisa berfungsi sebagai obat tidur yang alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com