Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2013, 06:41 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Kulit wajah laki-laki dan perempuan memang berbeda. Kulit laki-laki biasanya lebih berminyak, sehingga mereka membutuhkan perawatan yang berbeda pula. Memang di pasaran sudah banyak produk perawatan kulit yang dikhususkan untuk pria. Namun sebaiknya kaum pria tidak termakan iklan yang menyarankan penggunaan produk perawatan khusus pria ini. Mengapa demikian?

Karena kulit pria yang lebih berminyak, sebagian besar produk perawatan pria ini mengandung formulasi khusus untuk kulit berminyak. Karenanya produk pria ini berfungsi untuk menekan produksi sebum di kulit. Setelah mencuci muka, kulit pun terasa lebih kesat dan tidak mengilap. Kulit jadi tak berminyak lagi? Salah!

Kondisi kulit wajah yang kesat dan kering setelah mencuci muka justru memberikan sinyal ke otak bahwa kulit wajah sangat kering. Akibatnya, kulit malah memproduksi minyak semakin banyak. Lama-kelamaan kulit jadi lebih berminyak dibanding sebelumnya.

"Yang harus diketahui, jenis kulit itu tak cuma dibagi berdasarkan jenis kelamin saja, tapi juga hal-hal lain seperti kering, normal, dan berminyak sama seperti perempuan," jelas dr Kevin Maharis, dokter spesialis kulit dan kelamin, saat peluncuran produk kecantikan Dr Jart+ di Annex Building, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013) lalu.

Dengan kata lain, ada juga pria yang memiliki kulit kering dan juga normal. Kevin menambahkan, jika diamati di bawah mikroskop, ada juga pria yang memiliki kulit wajah yang lembut seperti perempuan, dan juga sebaliknya.

Menurutnya, tak salah jika pria juga menggunakan varian produk perawatan kulit untuk perempuan. Produk-produk kulit perempuan dinilai lebih lembut dikulit daripada produk khusus pria.

"Pria-pria dianjurkan untuk tidak memilih perawatan kulit berdasarkan jenis kelamin, tapi berdasarkan jenis kulit mereka masing-masing, dan produk mana yang nyaman di kulit. Jangan malu pakai produk perempuan," sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com