Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2013, 07:29 WIB
Wardah Fazriyati

Penulis

KOMPAS.com - Pada usia tiga sampai empat tahun, pantau perkembangan sosial emosi anak Anda. Umumnya, di usia ini anak sudah mulai mandiri dan lebih mudah berpisah dari orangtuanya. Ia pun sedang senang-senangnya bermain bersama anak lain. Anak juga mulai paham berbagi, peduli, juga menunjukkan afeksi.

Nah, saat anak mulai terlihat senang bermain bersama anak lain, orangtua masih punya tugas mendampingi. Perhatikan sejumlah faktor dari tahapan bermain anak balita.

Psikolog dari klinik tumbuh kembang Rainbow Clinic, Rika Ermasari, SPsi, Ct, CHt mengatakan rata-rata anak mulai siap bermain dengan anak lain di usia dua tahun. Namun faktor usia tak pernah bersifat mutlak. Setiap anak unik, sehingga Anda selaku orangtuanya lah yang bisa melihat kapan atau di usia berapa anak Anda siap bergaul dengan teman sebayanya.

Rika mengatakan saat si kecil siap bermain dengan anak lain, orangtua perlu membantunya menjalani sejumlah tahapan.

"Saat bermain dengan anak lain, orangtua mengawasi, ada orang yang menjadi wasit," ungkapnya saat talkshow parenting di Brawijaya Women and Children Hospital bekerjasama dengan ELC, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pada tahap awal, upayakan anak bermain di rumah bersama satu orang temannya. "Ajak satu orang, bisa tetangga dekat, saudara, yang usianya bisa lebih tua atau lebih muda. Usahakan saat bermain jumlah anak selalu genap, jangan ganjil karena anak-anak akan memihak," ungkapnya.

Pada tahapan ini, orangtua harus bertindak sebagai wasit agar anak tidak bermain sendiri-sendiri.

Setelah melewati tahap awal, bantu anak untuk bergaul dengan jumlah teman yang lebih banyak, tapi pastikan jumlahnya genap.

"Jumlah anak jangan terlalu banyak, maksimal empat orang," saran Rika.

Jika orangtua membantu anak menjalani tahapan bermain dengan cara ini, risiko perselisihan juga keberpihakan dalam pergaulan anak semakin terminimalisasi. Sehingga anak pun bisa menjalani masa perkembangan sosial emosinya dengan lebih baik.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com