Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan untuk Mengakhiri Hubungan 'Opposite Attract'

Kompas.com - 12/09/2013, 11:27 WIB
Rahman Indra

Penulis

Sumber Shine

KOMPAS.com - Anda dan dia sama sekali bertolak belakang. Di awal mungkin rasanya menyenangkan, karena mendapat tantangan baru dan saling melengkapi. Namun, sejumlah pakar dan konsultan percintaan menilai hubungan antara dua orang yang sama sekali bertolak belakang karakternya tidak akan bertahan lama. 
 
Jangan-jangan Anda hanya menyukainya karena fisik semata atau sekadar coba-coba.  Daripada buang waktu, ada baiknya untuk diakhiri.  Lima tanda berikut bisa jadi patokan. 
 
1. Tidak ada kecocokan. Pernah mencoba masuk situs pencarian pasangan seperti match.com? Di sini, Anda bisa melihat dan menentukan mana yang kira-kira sejalan dan cocok dengan Anda mana yang tidak. Rosalind Sedacca, konsultan dating and relationship menuturkan, baiknya Anda menghindari pasangan yang tak sejalan dengan Anda. "Karena untuk hubungan jangka panjang, membutuhkan kesesuaian kedua belah pihak, bagaimana membangun hubungan menjadi lebih baik setiap harinya," ujar dia. 
 
Kecocokan ini menjadi fondasi atau dasar dari menjalin hubungan. Kalau sudah beda karakter dan sama sekali bertolak belakang, kecil kemungkinan untuk bisa bertahan lebih lama. Mereka bisa jadi menarik perhatian dan mengundang rasa penasaran, tetapi beda perspektif dalam hidup jelas tak akan sukses di kemudian hari. 
 
2. Perbedaan bikin masalah. Misalkan Anda sukses dalam karier, dan dia mengaguminya. Di awal ini tentu biasa-biasa saja, namun lama kelamaan secara personal motivasi Anda akan menurun dan berkurang. Si dia seolah tidak mampu menjangkau dunia Anda karena jarak yang terlalu jauh berbeda. 
 
Psikolog Carl Hindy menuturkan jurang perbedaan yang makin lama makin dalam ini berpotensi menjadi masalah besar dalam hubungan. Yang ujung-ujungnya akan membuat tidak nyaman dan berakhir dengan tragis. Anda tidak akan mendapatkan kualitas hubungan yang diharapkan, karena beda dunia akan membuat beda persepsi. Selebihnya akan di luar ekspektasi. 
 
3. Terlalu banyak kompromi. Sekali dua kali, kompromi terhadap prinsip si dia bisa jadi, tapi jika terus menerus terjadi, yang ada Anda hanya akan menumpuk beban sendiri. Keterikatan emosi atau chemistry bisa saja dimiliki, namun punya kesamaan prinsip hidup,visi dan cara pandang juga tak kalah penting. Melani Matcek, konsultan relationship meyakini hal itu. Katanya, jika secara terus menerus Anda berkorban dan mencoba kompromi dengan kehidupan pasangan, Anda bisa lupa dengan kehidupan sendiri. Ini akan berujung pada beban yang besar. 
 
4. Hanya tertuju pada fisik. Secara sadar atau tidak, ketertarikan pada seseorang yang karakternya bertolak belakang dengan Anda bisa jadi bermula pada ketertarikan pada fisik semata. Seperti ketertarikan orang Asia dengan pria asal Eropa yang putih dan bermata biru, atau sebaliknya. Ketertarikan ini yang kemudian menjadi alasan utama walaupun sama-sama tahu, secara karakter amatlah tidak cocok. Dalam hal ini, matchmaker Marla Martenson percaya, yang bertolak belakang dipaksakan seperti apapun tak akan berjalan mulus hubungannya. 
 
5. Berkorban banyak. Stephanie Manes, yang biasa menjadi konsultan buat terapi pernikahan mengatakan, pasangan yang tepat adalah seseorang yang dengannya Anda tidak perlu berusaha keras untuk mendapatkan kecocokan. Semua berjalan alamiah, dan pada akhirnya akan bertahan lebih lama langgeng sampai usia beranjak tua.
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com