Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Fashion Forward Kirim 4 Perancang Lokal ke Paris Fashion Week

Kompas.com - 20/09/2013, 14:51 WIB
D. Syafrina Syaaf

Penulis

Kompas.com- Upaya Jakarta Fashion Week mengembangkan bakat perancang lokal untuk unjuk karya di pentas internasional, bukan sekadar mimpi di siang hari. Akhir bulan September ini empat desainer Indonesia akan beraksi di Paris Fashion Week 2014.

Empat perancang yang tergabung dalam program Indonesia Fashion Forward ini adalah Major/Minor (Ari & Sari Saputra), Toton, Yosafat Dwi Kurniawan dan yang sedang naik daun, Tex Saverio. Selama tujuh hari,  mereka akan memamerkan rangkaian koleksi yang terinspirasi dari ragam budaya Indonesia pada seluruh pecinta mode di kota fesyen nomor satu di dunia, Paris.  

“Tak ada persiapan yang heboh banget, paling sih riweh nyiapin dokumen-dokumen. Nah secara mental, justru semangat, karena bawa nama Indonesia. Di luar sana, khususnya orang-orang fesyen, mereka itu tertarik dengan Indonesia, karena kain Indonesia tuh lagi jadi new trend di sana. Banyak perancang dunia yang pakai kain tenun, ikat dan batik Indonesia. Dirancang mix-match dengan desain gaya mereka. Makanya, saya semangat, soalnya nggak sabar bilang ke orang-orang fesyen di Paris, kalau saya dari Indonesia” ujar Sari saat Konferensi Pers Jakarta Fashion Week 2014, yang disambut dengan tepuk tangan dari rekan media dan rekan sesama desainer yang turut hadir di Ruang Serba Guna Kementrian Perdagangan Indonesia.

Pada ajang Trace SS14 Paris Showrooms, label Major/Minor akan memamerkan koleksi spring-summer 2014. Di mana seperti yang dijelaskan oleh Svida Alisjahbana, Ketua Umum Jakarta Fashion Week, tamu dan undangan yang akan hadir mayoritas adalah buyer besar dari Eropa. Sehingga, Svida pun berharap agar empat desainer yang akan berlaga di Paris ini, tak hanya mengharumkan nama bangsa tapi juga mencetak sukses secara bisnis.  

“Jakarta Fashion Week telah menyertakan saya dalam  Bangkok Internasional Fashion Fair and Bangkok Internasional Leather Fair 2013.  Sama seperti event di Bangkok, partisipasi di ajang Trace ini bagi saya seperti training menghadapi pasar dengan skala yang lebih besar dan luas," ujar Yosafat Dwi Kurniawan, perancang muda yang kreatif bereksperimen dengan variasi bahan dan permainan siluet nan tegas.

Lalu, Yosafat juga memberikan sedikit bocoran mengenai koleksi anyarnya untuk Paris, ia mengaku bahwa seluruh busana terinspirasi dari satu perhiasaan di Museum Nasional.  Di sisi lain, Toton perancang pemula yang tengah bersinar justru tengah menyiapkan mental untuk bertolak ke Paris. “Sebagai brand baru, saya masih belajar memahami perilaku konsumen, karena selama ini tidak pernah berpikir ke sana. Saya hanya menggambar  dan merancang apa yang saya suka saja’’ jelas Toton yang menuangkan keindahan laut Indonesia pada koleksi yang akan dipamerkan di Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com