Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2013, 17:39 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Dalam berbagai keadaan dan  situasi, Anda harus selalu bersikap tenang. Terburu-buru tidak akan membuat pekerjaan jadi cepat selesai, malah sebaliknya akan jadi semakin kacau. Ketika kekacauan dan kepanikan terjadi dalam hidup sehari-hari, ada beberapa cara untuk tetap bersikap tenang.

1. Selama jam sibuk : aromaterapi peppermint

Kalau lagi menghadapi situasi seperti ini, semprot saja pengharum ruangan beraroma mint. Para peneliti  Wheeling Jesuit University di West Virginia menemukan bahwa aliran udara beraroma mint bisa membantu mengurangi kecemasan dan kelelahan.

Macet atau tumpukan kerja di kantor, terkadang kerap menimbulkan stres yang berakibat pada tubuh menjadi pusing dan kelelahan. Bila menghadapi situasi seperti ini, semprot saja pengharum ruangan beraroma mint. Para peneliti  Wheeling Jesuit University di West Virginia, menemukan bahwa aliran udara beraroma mint bisa membantu mengurangi kecemasan dan kelelahan.

Simpanlah sekantung permen minta di kantong atau tas, lain waktu merasa panik, Anda bisa langsung menghalaunya dengan mengunyah perment mint yang memiliki efek menenangkan.

2. Menghadapi email dan telepon yang masuk bertubi-tubi : bernafas dalam-dalam

Beberapa tahun lalu, Linda Stone, konsultan teknologi mengamati bahwa lebih dari 200 orang yang menggunakan komputer dan ponsel pintarnya untuk menyelesaikan pekerjaannya terus-menerus, akan mengalami kepanikan.

Ternyata, penyebabnya adalah mereka lupa untuk menarik nafas. Stone menyebut hal ini sebagai screen apnea. Situasi demikian memicu adanya perebutan oksigen dalam tubuh, akhirnya meningkatkan kecemasan, mengganggu pencernaan dan membahayakan tubuh secara keseluruhan.

Anne Marie Albano, PhD, direktur klinis di Universitas Columbia mengungkapkan bahwa bentuk pernapasan diafragma adalah cara bernafas yang tepat untuk menghilangkan kecemasan.

3. Menjelang waktu deadline : ambil waktu istirahat

Tak jarang, perusahaan atau bos Anda memberikan pekerjaan menumpuk, dengan deadline yang ketat dan parahnya harus dikerjakan sendirian. Padahal, Anda merasa memerlukan istirahat walau sebentar, tetapi jika melakukannya Anda terbebani dengan perasaan bersalah.

Susan M. Orsillo PhD, penulis buku The Mindful Way Through Anxiety justru merekomendasikan sebaliknya. Ia menyarankan Anda untuk beristirahat, dan tidak terpaku pada to do list yang sudah dibuat. Daripada berkutat dengan to do list, menelepon pasangan atau mengeluh pada teman kerja, sebaiknya mengambil waktu untuk beristirahat dan minum secangkir kopi atau teh.

Curhat atau mengeluh pada orang lain, tidak akan membuat Anda jadi lebih segar dan siap kembali bekerja.

Sebaliknya, Orsillo menyarankan untuk mengambil istirahat meditatif, yakni pikiran hanya digunakan jika diperlukan. Tinggalkan ponsel dan kegiatan bersama rekan kerja Anda di belakang, lalu temukanlah tempat yang tenang untuk berdiri dan mengamati dunia di sekitar Anda. "Anda akan merasa lebih segar dan sedikit beristirahat hanya dalam beberapa menit," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com