KOMPAS.com – Wanita dan sepatu memang sulit dipisahkan. Setiap koleksi dan tren terbaru yang keluar, pasti kaum perempuan berburu untuk bisa memiliki yang pertama kalinya. Apalagi jika ada acara-acara khusus yang mengharuskan kita memakai sepatu dengan model dan warna tertentu.
Tanpa disadari, ternyata sebagian besar wanita menghabiskan dana cukup besar untuk membeli alas kaki. Mungkin Anda tidak pernah menghitungnya, tapi menurut sebuah studi terbaru di Inggris, rata-rata seorang wanita menghabiskan lebih dari Rp 630 juta untuk membeli sepatu seumur hidup mereka. Dan setiap tahunnya, rata-rata wanita membeli 12 pasang sepatu pertahunnya, atau sama dengan beli satu sepatu setiap bulannya.
Hasil ini merupakan rata-rata tahunan yang menghabiskan kurang lebih Rp 10 juta tiap tahunnya, selama 60 tahun setara dengan jumlah yang mengejutkan sebesar Rp 630 juta dihabiskan untuk sepasang sepatu. Jumlah yang cukup besar karena dengan jumlah uang itu mereka bisa membeli dua mobil keluarga baru dan bisa menghabiskannya untuk liburan panjang.
Survei tidak memperhitungkan pembelian sepatu untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, dimana banyak wanita cenderung membeli sepatu baru dengan harga yang cenderung lebih mahal. Acara khusus membutuhkan sepasang sepatu spesial bukan?
Menurut survei, rata-rata wanita membeli dua pasang sepatu dengan biaya sekitar Rp 3 juta, tiga pasang sepatu flat dengan harga Rp 1 juta dan tiga pasang sepatu Heels seharga Rp 834 ribu. Kemudian, kaum perempuan juga akan membeli rata-rata dua pasang sandal seharga sekitar Rp 1.800.000, satu pasang sandal jepit seharga Rp 185 ribu, sepasang sepatu training seharga Rp 1 juta, dan sepasang sepatu jenis pumps sebesar Rp 834 ribu.
Seorang juru bicara dari PromotionalCodes.org.uk berkomentar, "hubungan seorang wanita dengan sepatunya merupakan sesuatu yang sangat khusus, dimana tidak sedikit orang, terutama pria, akan bisa mengerti hal tersebut.”
Ia menambahkan, kisaran harga untuk sebuah sepatu wanita sangat mengejutkan, dan biaya pengeluarannya pun mampu merogoh kocek yang sangat dalam tanpa memiliki alasan tertentu.
"Kami menitikberatkan pada pembelian sepatu khusus dalam penelitian ini karena sepatu itu tidak selalu dibeli rutin setiap tahun dan karena itu harga sepatu tersebut dapat sangat mahal sehingga mampu memberikan hasil penelitian yang akurat pada kami,” ujarnya.
Seorang wanita berkata, “Saya benci mengatakannya, tapi saya pikir saya kecanduan membeli sepatu. Bahkan saya telah dikenal sebagai wanita yang menghabiskan lebih banyak uang pada satu pasang sepatu daripada membeli pakaian.”
Wanita lainnya mengatakan, ia mempunyai lemari khusus yang diperuntukkan untuk koleksi sepatunya. Bahkan, suaminya sendiri berpikir bahwa dirinya sudah gila karena dari seluruh sepatu yang ia miliki ada beberapa yang bahkan belum pernah dipakainya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
