60 "Hairdresser" Akhirnya Terpilih untuk Jakarta Fashion Week 2013

Sebelum memilih 60 hairdresser terbaik dari seluruh perwakilan salon partner Loreal Professionel di Indonesia, masing-masing peserta diwajibkan untuk mempersembahkan tiga kreasi tatanan rambut, yang telah ditentukan berdasarkan hair moodboard dari JFW 2014, yakni beach waves, french twist, dan french chignon.

"Jadi dari 110 peserta yang ikut akhirnya tersisihkan menjadi 60 hairdresser terpilih. Menurut para juri yang terdiri dari Indra Tanudarma dan Qiqi Franky (Head of Hair and Make Up JFW 2014), mereka yang terpilih berhasil memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan saat acara nanti," ujar Muthia Pratiwy, Brand Public Relation Manager, Professional Product Division Loreal Professionel saat bertemu di JW Marriot Hotel, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/10/2013).

Selain keterampilan dan kreasi mereka yang dinilai, attitude dan cara berkomunikasi juga menjadi penilaian penting lainnya. Karena, saat berlangsungnya acara nanti, kerjasama dengan hairdresser lainnya dibutuhkan.

Menurut penjelasan Qiqi, ke-60 hairdresser ini dibagi menjadi lima grup, itu semua digolongkan berdasarkan kemampuan masing-masing. Maka tepat di hari ini, mereka diajarkan pemantapan hairstyling dengan bahasan moodboard tren dan gaya rambut, yang akan menyempurnakan keseluruhan penampilan busana karya para desainer di panggung JFW 2014 mendatang.

"Di sini mereka yang terpilih sudah yang bagus-bagus. Karena hampir setengahnya sendiri kami pulangkan. Jadi, antusias para hairdresser tahun ini benar-benar tinggi, karenanya sekarang terbagi menjadi lima kelompok sesuai kebutuhan dan kemampuan," ujar Qiqi.

Pada perhelatan JFW 2013 nanti, kurang lebih terdapat 161 pagelaran busana dan masing-masing hairdresser harus mampu menata gaya rambut para model dalam waktu 30 menit saja.  Qiqi menambahkan, itu semua pun tergantung pada masing-masing desainer, bahkan paling cepat seorang hairdresser harus mampu menata gaya rambut baru dalam waktu lima menit.

"Kepekaan dan ketelitian harus jeli saat di backstage nanti. Jadi hari ini, mereka juga belajar gaya rambut yang sesuai dengan moodboard dan kecepatan waktu," tandasnya.

Keberadaan hairdresser dalam sebuah pagelaran fashion show adalah faktor pendukung utama, yang menyempurnkan keseluruhan tampilan para model. Selain itu, usai JFW seorang hairdresser juga mendapatkan kesempatan luas, untuk mengaplikasikan gaya rambut yang telah dipelajari ini kepada pelanggan di salon mereka.