Panggung Terpanjang Jakarta Fashion Week 2014

KOMPAS.com - Ada banyak kejutan yang dihadirkao oleh perhelatan mode Jakarta fashion Week 2014. Selain memilih mal premium, Senayan City, sebagai lokasi penyelenggaraannya, JFW 2014 juga menggandeng lebih banyak desainer dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun lalu jumlah desainer yang ikut ambil bagian adalah 153 desainer, maka di tahun ini ada 200 desainer yang terlibat. 

Program Buyer's Room yang dibuka dua hari sebelumnya, terlihat lebih tertata apik agar para buyer yang datang dari berbagai negara, merasakan kenyamanan. "Di tahun ini, JFW bersinergi dengan Kementerian Perdagangan untuk mendatangkan buyer lebih banyak, karena acaranya dilaksanakan berbarengan dengan Trade Expo Indonesia," ungkap Svida Alisjahbana, Ketua Umum JFW 2014 saat konferensi pers pembukaan Buyer's Room, Kamis (17/10/2013) lalu.

Eksistensi Buyer's Room ini, hanya dibuka selama tiga hari dari Kamis-Sabtu (17-19/10/2013). Lebih singkat jika dibandingkan perhelatan JFW 2014 yang terus berlangsung hingga 25 Oktober mendatang.

Lalu yang lebih istimewa, tahun ini JFW juga meningkatkan kapasitas penontonnya.  Fashion tent  terletak di sayap kanan Senayan City, yang langsung bersebelahan dengan Universitas Bina Nusantara, Jakarta Selatan.

Di hari biasa, lokasi fashion tent ini berfungsi sebagai jalur lalu lintas kendaraan menuju lapangan parkir motor dan mobil di Senayan City. Namun untuk seminggu ke depan,akan dimanfaatkan sebagai catwalk. Dengan lokasi yang lebih luas, membuat panitia leluasa dalam membangun venue yang lebih besar dan megah.

Berbeda dari tahun sebelumnya, catwalk JFW kali ini dibangun lebih panjang. Catwalk JFW membentang hingga sepanjang 34 meter. "Dengan panjang catwalk mencapai 34 meter ini, maka model juga harus berjalan lebih jauh. Kalau dikalkulasikan, dengan perjalanan bolak-balik dan dikali dengan jumlah baju yang harus mereka bawakan dalam satu show, bisa-bisa satu model harus berjalan satu kilometer," jelas Svida. 

Pembuatan catwalk yang lebih panjang ini, semata-mata bertujuan agar para penonton bisa lebih puas menikmati dan mengamati busana-busana dari desainer favoritnya. Dengan begitu, maka kapasitas penonton di tenda ini pun semakin banyak. Sampai saat ini, tenda mampu memuat sekitar 600 undangan, yang mayoritas merupakan pengamat dan pecinta mode, dan tak lupa jurnalis fesyen yang turut memadati tenda, demi menjadi yang pertama dalam perolehan berita.