Perempuan Rela "Menderita" demi Eksistensi

KOMPAS.com – Zaman sekarang, pencitraan adalah segalanya. Berbagai hal dilakukan demi meraih citra yang diinginkan. Tak peduli apakah karenanya jadi menderita dan tidak nyaman.

Begitu banyak ragam bentuk sepatu yang ada di luar sana, mulai dari high heels, wedges, platfrom, sampai flat. Meskipun, sudah sering ‘menderita’ akibat mengenakan sepatu berhak tinggi, tetapi tampaknya para perempuan masih tergila-gila dengan  sepatu jenis ini, apa pasal ?

Menyoal isu tersebut, menurut pakar Yin Yang, Lucy Walton, mengatakan kaum perempuan suka memakai sepatu hak tinggi dikarenakan dapat menghadirkan efek kaki yang lebih jenjang, sehingg tubuh pun akan tampak lebih anggun. High heels identik dengan penonjolan betis  kaki, hal itu “sengaja”, guna menunjukkan dimensi seksi kaki perempuan.

Dan diantara mereka, dalam beberapa kasus, merasa bahwa betis mereka merupakan bagian terindah dari fitur  kaki. Walaupun, sebenarnya menggunakan sepatu high heels menimbulkan rasa ketidaknyamanan.  

Meskipun demikian, demi kesempurnaan tampilan fisik, mereka memilih menahan rasa sakit tersebut. Selain itu, sepatu berhak tinggi dan runcing dapat ‘mendongkrak’ rasa percaya diri, karena merasa seksi.

Seperti yang kerap dikabarkan di berbagai media gaya hidup perempuan, bahwa busana jenis apapun akan terlihat cantik dengan sepatu hak tinggi.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda rela menderita demi eksistensi?