Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harry Halim Pamerkan Busana yang Terinspirasi dari Pembuluh Nadi

Kompas.com - 24/10/2013, 13:50 WIB

KOMPAS.com - Generasi muda dengan daya talenta yang mendunia, setiap tahun selalu bertambah kuantitasnya. Tetapi hanya mereka yang gigih yang akan bertahan, inilah yang menciptakan disparitas antara pemimpin dan pengikut.

Hal serupa juga berlaku di ranah mode. Di mana perancang adibusana telah begitu banyak jumlahnya, namun hanya segelintir yang berhasil menjadi sorotan, salah satu diantaranya adalah Harry Halim.

Bagi lulusan La Salle Singapura ini, memperoleh  kesuksesan sebagai perancang busana tak sebatas 34 provinsi yang membentang di Indonesia. Asalkan ada kemauan dan kemampuan, setiap dataran di dunia bisa digubah menjadi pentas karya. Modul mencetak prestasi yang mujarab ini, dibuktikan oleh Harry langsung  dari Prancis.

Pada gelaran Jakarta Fashion Week 2014, Harry Halim mempersembahkan barisan koleksi busana dengan tema “Vena”, yang dalam bahasa Indonesia berarti pembuluh arteri dan nadi. Harry menghembuskan nafas pada imajinasinya, yang mengangkat misteri anatomi manusia.

Lewat pemilihan merah sebagai warna utama, Harry seolah ingin mengingatkan kembali, bahwa manusia hidup berdasarkan aliran darah yang bergulir pada interior tubuh yang kasat mata. Sebuah pemikiran yang berturut-turut dipantulkan oleh koleksi busananya, yang dipamerkan pada melalui segment  Vespa Inspirational People.

Ganjil dan genap, romansa dan penyesalan adalah kontradiksi kehidupan yang disisipkan lewat padu padan busana. Tengok saja bagaimana celana panjang kulit beraksen flare yang bersahaja, dipadankan dengan kemeja lengan panjang namun tembus pandang. Pertentangan yang memabukkan!

Feminitas perempuan dikembangkan lewat pemilihan fabrikasi yang eksperimental, material bahan yang tipis dan transparan, dirancang lewat gaya yang kental dengan unsur elegansi.  

Menyimpulkan seluruh koleksi busananya, secara jelas terlihat bahwa konsep semi-adibusana dan busana siap pakai – lagi-lagi dua sisi yang kontras – menjadi sentuhan pribadi atau identitas rancangan Harry Halim.

Namun sayang sekali, sang perancang berhalangan hadir untuk menyaksikan sendiri, betapa karyanya diapresiasi dengan pujian  oleh pemerhati mode tanah air. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com