Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2013, 14:05 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com - Selain zat-zat kimia dalam kosmetik rambut, ternyata air keran yang dipakai untuk mencuci rambut juga dapat merusak rambut. Terutama jika air tersebut mengandung mineral tembaga.

Menurut penjelasan Lais Koelle, Scientific Communication P&G Asia, ion tembaga dalam air bisa menumpuk di rambut dan menyebabkan hancurnya keratin rambut. Akibatnya rambut lebih berpori sehingga rentan mengalami kerusakan.

"Mungkin selama ini kita bertanya-tanya mengapa saat bepergian ke luar kota atau luar negeri dan menggunakan shampo yang sama hasilnya pada rambut berbeda. Ternyata ini karena pengaruh kandungan mineral dalam air," kata Lais dalam acara media edukasi yang diadakan oleh Pantene di Jakarta, Rabu (23/10/13).

Selain air keran, menurut penata rambut Alfons, beberapa produk kosmetik rambut di salon juga mengandung tembaga. "Ini yang belum banyak kita sadari bahwa tanpa di apa-apain pun rambut bisa rusak," katanya.

Zat tembaga yang menumpuk di rambut akan teraktivasi ketika terkena sinar ultraviolet. Hal ini kemudian akan meningkatkan produksi radikal bebas yang dapat menyerang protein rambut, menurunkan struktur rambut dan membuat rambut lebih berpori.

Terkikisnya keratin atau protein rambut yang vital bagi kesehatan rambut ini oleh tim riset Pantene disebut sebagai keratin-porosis. "Ini mirip dengan osteoporosis pada tulang yang membuat tulang lama kelamaan rapuh. Kekurangan protein pada rambut juga membuat rambut lemah dan rapuh," ujarnya.

Lais menjelaskan, tingginya kadar tembaga pada air keran bukan hanya dialami di Indonesia tapi terjadi di banyak tempat di dunia, hanya saja kadar tembaganya berbeda-beda.

Untuk menyiasatinya para ahli perawatan rambut di Pantene menciptakan teknologi baru yang disebut Keratin Damage Blocker. "Kami berusaha menemukan zat yang bisa menarik mineral tembaga dari air dan menemukan zat yang bisa spesifik melakukan hal tersebut yakni IDDS yang kami sebut keratin damage blocker," paparnya.

Penelitian yang dilakukan terhadap 9.000 wanita menunjukkan, shampo yang mengandung IDDS efektif mencegah tembaga menempel di rambut, bahkan zat ini juga mengambil tembaga yang sudah terlanjur menumpuk.

"Bisa dibilang IDDS ini seperti antioksidan. Bedanya ia tidak menunggu sampai radikal bebas menumpuk, tapi bekerja mencegah jangan sampai terjadi penumpukan tembaga," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com