Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2013, 14:56 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

Sumber Boldsky

KOMPAS.com – Saat ini semakin jarang rasanya melihat anak-anak menghabiskan waktunya bermain di luar ruangan, terutama di perkotaan. Anak-anak lebih banyak melakukan kegiatan yang tak butuh energi fisik terlalu banyak, misalnya menonton televisi atau bermain video games.

Walau beberapa program acara televisi bisa memberikan pengetahuan bagi anak, tapi lebih banyak tayangan yang tidak cocok ditonton anak. Waktu menonton yang berlebihan hanya akan membuat anak Anda malas bergerak dan menjadi manja. Beberapa kasus telah terbukti, anak yang terlalu sering menonton tv cenderung obesitas, memiliki waktu tidur yang kurang, dan punya masalah tingkah laku.

Hal itu juga akan mengurangi kemampuannya dalam bidang akademik. Terlalu sering di depan tv membuat mereka malas bergerak dan kurang kreatif. Oleh karenanya, batasi porsi anak Anda dalam menonton tv atau bermain video games, dan coba terapkan cara berikut :

Batasi waktu menonton

Jangan menyuruh anak Anda untuk berhenti menonton tv. Sebaliknya, atur waktu-waktu yang baik saat menonton tv dan batasi waktunya.  American Academy of Pediatrics menyarankan batasi anak Anda menonton tv tidak lebih dari satu sampai dua jam sehari.

Atur program serial drama yang ditonton anak Anda

Batasi anak-anak dalam menonton program acara. Jika sejak dini mereka sudah gemar menonton serial drama, maka hal tersebut akan mengakibatkan keinginan mereka untuk menonton episode selanjutnya karena rasa penasaran. Berikan anak Anda salah satu program acara yang mendidik setidaknya satu atau dua program acara.

Alihkan mereka

Perkenalkan pada anak Anda aktivitas baru yang berkaitan dengan kreativitas dan ketertarikan. Ajak mereka melakukan permainan menarik sehingga membuat mereka mengalihkan perhatian dari keinginan untuk menonton tv.

Berikan program acara yang mendidik

Saat memilihkan program acara yang baik untuk anak, utamakan program anak-anak yang mendidik. Hindari konten program yang dewasa dan kasar dalam hal apapun. Cegah juga memilih program yang bisa menimpulkan masalah emosi pada anak.

Libatkan mereka

Daripada memaksa anak untuk mengikuti aturan menonton tv dari Anda, tanyakan pendapat mereka agar lebih adil. Berikan mereka daftar program tv dan suruh mereka memilih sesuai keinginannya. Cara ini akan menunjukkan pada anak bahwa mereka diperbolehkan untuk menonton tv sebagaimana yang disetujui bersama.

Jadilah contoh untuk mereka

Ingat, bahwa anak-anak akan mencontoh perilaku orangtuanya. Jadi, jika Anda menginginkan anak membatasi diri dalam menonton tv, maka Anda sendiri pun harus memberikan contoh yang serupa. Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda juga mempunyai batas limit dalam menonton tv.


 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Boldsky
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com