Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Mandi Tak Sekadar Membersihkan dan Mengharumkan Tubuh

Kompas.com - 12/11/2013, 18:21 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com — Dulu mandi dianggap sebagai sekadar ritual membersihkan dan mengharumkan tubuh. Tetapi, seiring dengan waktu, ternyata aktivitas mandi sering dimanfaatkan kaum perempuan untuk memanjakan diri, alias "me time"!

Seperti yang diungkapkan oleh Aaron Salimun, Brand Manager Cottage Indonesia, bahwa sekarang semakin banyak orang yang menyadari bahwa mandi bukan lagi proses dua dimensi.

"Faktanya, orang sekarang ini justru lebih memanfaatkan waktu mereka saat mandi untuk menenangkan diri sekaligus me time-nya," ungkap Aaron saat peluncuran produk perawatan mandi Cottage di Ratatouille, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Selain perubahan cara pandang seseorang tentang mandi, Sonya Roblin, Export Sales Manager of Group Panther France pemilik Cottage, memaparkan beberapa fakta ringan yang perlu Anda ketahui tentang mandi.

1. Mandi ternyata tak cuma proses transisi dari tubuh yang kotor ke tubuh yang bersih. lebih dari itu, mandi sebenarnya juga sebuah pengalaman sensori yang menenangkan. Lewat mandi, secara tak langsung Anda juga akan memanjakan beberapa indra seperti penciuman dengan bau harumnya, indra penglihatan dengan warna dan bentuk sabunnya, serta indra perasa, yaitu kulit dengan tekstur sabun yang halus.

2. Ternyata masyarakat Eropa lebih menikmati pengalaman mandi sebagai me time mereka. Tak aneh kalau masyarakat Eropa lebih senang mandi dalam waktu yang lama untuk berendam dalam bath tub. Kebalikannya, justru orang Asia lebih suka mandi cepat.

3. Rata-rata 52 persen seluruh orang di dunia suka menyanyi selama waktu mandi.

4. Ternyata tak semua orang suka mandi dua kali sehari. Sekitar 53 persen penduduk di dunia lebih suka mandi di pagi hari. Sedangkan 29 persen lainnya lebih memilih mandi di malam hari.

5. Sekitar 50 galon (190 liter) air dihabiskan untuk satu kali mandi biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com