KOMPAS.com – Pijat bayi sering disebut sebagai ungkapan cinta ibu melalui sentuhan. Melakukan pemijatan pada bayi juga diketahui memiliki banyak manfaat, antara lain mengusir rasa tidak nyaman, memperkuat sistem imun, sampai meningkatkan kualitas tidur bayi.
Meski demikian tidak semua ibu berani melakukan pemijatan pada bayinya. Padahal jika dilakukan sendiri, kegiatan ini bisa membangun ikatan antara ibu dan bayi.
Agar kegiatan pemijatan lebih lancar dan bayi menjadi nyaman, ada beberapa kiat yang bisa ibu lakukan.
1. Sebelum memakaikan minyak pijat khusus bayi di kulitnya, cobalah dulu di telapak tangan Anda untuk melihat apakah teksturnya bagus untuk kulit bayi.
2. Bila bayi Anda menunjukkan ketidaknyamanan saat dipijat, bisa juga dikarenakan minyak pijat yang digunakan, hentikan dan hangatkan bayi dengan sentuhan tangan Anda. Tapi pada umumnya hampir semua merek baby oil sesuai dengan kulit bayi.
3. Perlahan tuangkan baby oil di atas perut bayi dan mulai mengosoknya dengan lembut. Jangan menekan perut bayi dengan kuat, karena inti dari pemijatan yang Anda lakukan hanya untuk memberikan si bayi kenyamanan dan sentuhan.
4. Harus selalu diingat bahwa kenyamanan bayi adalah yang utama, karena itu jika bayi tampak tidak nyaman coba ganti bagian tubuh lain yang dipijat atau ganti metodenya. Kini ada banyak buku yang membahas mengenai teknik pemijatan yang tepat. Anda juga dapat mengikuti kursus pijat bayi di rumah sakit bersalin.
5 . Amati siklus kapan bayi bangun dan tidur sehingga Anda dapat memutuskan waktu yang tepat memberikan pijatan untuk bayi. Biasanya, setelah diberikan pemijatan bayi cenderung akan tertidur. Jadi biarkan bayi menikmati tidurnya setelah pemijatan baru kemudian memandikannya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
