KOMPAS.com — Punya banyak tugas yang harus segera diselesaikan bukan alasan Anda boleh mengabaikan waktu istirahat. Malah, mengambil break sejenak bisa meningkatkan produktivitas. Tapi tentu saja kita perlu memanfaatkan waktu jeda tersebut dengan baik.
Jason Jennings, penulis untuk New York Times pernah melakukan studi terhadap lebih dari 11 ribu CEO dan pengusaha. Hasilnya, para responden tersebut mengisi waktu jam istirahat atau jeda dengan melakukan hal yang positif dan sekaligus produktif. Apa saja misalnya?
- Pergi sebentar dari gedung kantor
Setelah duduk dalam posisi statis cukup lama, dua pertiga dari aliran darah akan menumpuk di sekitaran pinggang. Untuk itu wajib hukumnya mengambil jeda setiap satu atau dua jam untuk berdiri dan berjalan-jalan sebentar. Bila perlu melangkahlah ke luar gedung kantor. Ini akan membantu aliran darah kembali ke otak dan membantu konsentrasi saat kembali bekerja. Berjalan kaki sebentar akan membuat otot lebih rileks sehingga tubuh tak gampang pegal.
Menurut Jennings, meluangkan waktu berjalan-jalan keluar bukan berarti membuang waktu percuma. kadang justru bagi mereka yang butuh ide kreatif, bisa muncul saat kita keluar dari ruangan dan bersosialisasi dengan orang lain.
- Berkomunikasi tatap muka
Sesekali temui rekan kerja yang selama ini Anda cuma berinteraksi dengannya lewat pesan pendek atau surat elektronik. Komunikasi secara langsung jelas memberikan dampak yang berbeda ketimbang hanya membaca teks.
- Mendengar musik
Ada korelasi antara suasana kerja dengan energi yang dibutuhkan untuk menuntaskan pekerjaan. Demikian Don DuRousseau, seorang ilmuwan neuroscientist, berpendapat. Menurutnya musik dengan tempo cepat dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan motivasi kerja.
- Menelusuri situs atau blog yang disukai
Selain membuka situs berita, sesekali segarkan pikiran dengan membuka situs atau blog orang-orang yang inspiratif. Manfaatkan juga waktu jeda ini untuk mengintip topik hangat atau kegiatan teman-teman di media sosial. Meski begitu batasi waktunya tak lebih dari 10 menit agar waktu Anda tak terbuang percuma.
- Menuliskan tiga sampai lima hal positif
Energi mengikuti pikiran dan kondisi psikologis. Saat memikirkan hal positif dan bersyukur dengan apa yang dimiliki, emosi menjadi lebih stabil dan mood membaik. Ini akan memberi banyak inspirasi dan membantu kerja lebih semangat.
- Istirahat singkat
Punya cukup waktu sekitar 30 menit? Mengapa tak tidur sebentar? Berbagai riset menunjukkan tidur siang bisa mengembalikan energi dan konsentrasi.
- Merapikan meja kerja
Membuat segala sesuatu kembali rapi dan teratur bisa berdampak pada pikiran yang lebih jernih. Anda pun jadi lebih gampang mencari dokumen-dokumen penting yang selama ini tertimbun tumpukan kertas di meja.
- Ambil waktu lima menit untuk menulis
Kadang pikiran atau kekhawatiran terlalu banyak membuat kerja tak lagi menyenangkan. Cobalah tuliskan apa yang menjadi beban pikiran, tuangkan semua di atas kertas sehingga perasaan lebih "plong" dan Anda kembali bisa berkonsentrasi pada pekerjaan.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
