Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatian Ayah Memengaruhi Perkembangan Emosi Anak

Kompas.com - 17/11/2013, 15:30 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com — Riset terbaru mengungkapkan, ayah yang "hangat" membuat anak lebih mudah menyesuaikan diri, lebih sehat secara seksual, dan perkembangan intelektualnya lebih baik.

"Keterlibatan ayah dalam keluarga akan meningkatkan IQ anak sampai 6-7," kata Berry Brazelton, seorang dokter anak. Di samping itu, anak akan lebih memiliki rasa humor, lebih percaya diri, dan mempunyai motivasi belajar.

Menurut Dr Louis B Silverstein dari Universitas New York, AS, ada hubungan langsung antara pertemuan ayah-anak dan tingginya tingkat agresivitas anak, serta tingkah laku yang cepat dewasa pada anak perempuan.

Cuma masalahnya, bagaimana membina hubungan mesra antara ayah dan anak? Jangan khawatir, banyak yang bisa Anda dilakukan, antara lain:

1. Bermain bersama anak

Dengan bermain bersama, membantu membuat (dalam arti mengajar) pekerjaan rumah, dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas kebersamaan dengan anak di rumah maupun di luar rumah.

Contoh kebersamaan ini antara lain bisa ditempuh dengan cara seperti mengajak anaknya yang naik kereta api. Bukan kereta api jarak jauh, melainkan kereta api jurusan Jakarta Kota–Bogor. Anak akan senang sekali.

2. Jangan sampai kelimpahan materi menggusur hubungan pribadi

Bekerja keras merupakan keharusan, tetapi setiap ayah perlu menghindari godaan materi. Ayah yang bijaksana tahu bahwa relasi ayah–anak bukanlah soal material, melainkan kepuasan hidup. Itu bisa berarti sebuah pilihan.

Misalnya saja, mana yang lebih penting, mempunyai rumah di atas tanah seluas 3.000 meter persegi dengan kolam renang yang indah atau membuat setiap penghuni rumah merasa kerasan tinggal di dalamnya?

Atau, mana yang lebih utama, mempunyai dapur yang indah atau kepastian setiap anggota keluarga bisa duduk bersama saat makan malam dan berbagi pengalaman?

3. Ayah yang efektif adalah ayah yang mengenal anaknya

Ayah yang efektif tahu apakah dia telah mengecewakan anaknya. Pun dia tahu hal-hal apa saja yang disukai anaknya. Ayah seperti ini juga tahu perbedaan anaknya dengan anak-anak tetangga. Mereka pun sangat peduli dengan karakter si anak.

Ken R Canfield, pengarang buku The Seven Secrets of Effective Fathers yang meneliti 4.000 orang ayah, sampai pada kesimpulan bahwa seorang ayah yang baik tahu keadaan anaknya bila sang anak tengah menghadapi masalah atau bagaimana harus meneguhkan hati anak.

4. Melibatkan anak dalam pekerjaan (kantor)

Kebanyakan anak memandang kantor, pabrik, atau toko tempat ayahnya bekerja sebagai sebuah tempat asing. Dengan sesekali mengajak anak ke tempat kerja akan membuat mereka kenal dengan kegiatan ayahnya sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com