Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Pegal karena "High Heels"? Sudah Tak Zaman Lagi!

Kompas.com - 29/11/2013, 15:53 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber idiva

KOMPAS.com — Meskipun memahami efek samping negatif mengenakan sepatu berhak tinggi sepanjang hari, hal itu tidak membuat perempuan, terutama perempuan karier, untuk mengurangi "loyalitas" mereka terhadap sepatu high heels, yang mampu memberikan efek tubuh jenjang semampai.

Pada jurnal Evolution and Human Behaviour yang digagas oleh Paul Morris, Jenny White, Edward Morrison, dan Kayleigh Fisher, empat psikolog dari University of Portsmouth, Inggris, seperti yang dikutip dari Huffington Post, responden pria dan perempuan sepakat bahwa gaya berjalan perempuan yang mengenakan sepatu high heels lebih sensual dan feminin, dibandingkan saat mereka berjalan dengan flat shoes.

Selain itu, turut disimpulkan bahwa sepatu high heels telah menjadi kebutuhan kaum perempuan modern. Masih berdasarkan informasi dari jurnal tersebut di atas, terungkap bahwa umumnya perempuan memiliki jumlah sepatu high heels minimal empat, dan maksimal 25 pasang.

Agar kaki tetap nyaman setelah mengenakan sepatu high heels sepanjang hari, situs iDiva merilis beberapa tip menjaga dan merawat penampilan kaki agar senantiasa cantik dan menarik.

1. Perawatan pagi
Perawatan kaki adalah sesuatu yang kerap diabaikan oleh kebanyakan perempuan. "Mulailah dengan menerapkan pelembab yang sesuai dengan kebutuhan kaki Anda. Pilih pelembab yang tidak terlalu berminyak agar tak lembab sepanjang hari," ungkap dermatolog kosmetik, dr Jaishree Sharad.

2. Pilih sepatu yang nyaman
Saat berhadapan dengan jadwal yang padat dan terus bergerak, pilihlah sepatu yang nyaman di kaki. Jangan memaksakan tetap mengenakan sepatu high heels, padahal tahu bahwa hari ini akan lebih banyak berjalan medan yang tidak kondusif untuk sepatu tersebut.

"Saat memakai sepatu flat dengan sol yang empuk, beban tubuh ada pada seluruh telapak kaki. Sementara itu, saat menggunakan high heels, beban tubuh tertumpu hanya pada tumit dan beberapa titik ke depan. Ini bisa menyebabkan nyeri tumit kronis dan masalah lainnya," ungkap dr Kshama Vibhakar, dermatolog.

Alas kaki hak tinggi juga akan memicu timbulnya varises. Jika memang harus menggunakan sepatu berhak tinggi, gunakan bantalan tambahan yang empuk.

3. Pilih sepatu sesuai jenis kulit
Jika memiliki kulit kaki yang cenderung lembab, maka usahakan untuk memilih sepatu terbuka. Adapun untuk kulit kering, pilihlah sepatu yang tertutup.

4. Perawatan rutin malam hari
Saat malam hari, cucilah kaki Anda dengan air hangat dan gunaan scrub untuk membersihkannya. Scrub ini bisa dibuat sendiri dari oatmeal. Kemudian, gosok kaki dengan batu apung. "Gunakan pelembab yang mengandung squalene, dimethicone, dan urea untuk menghilangkan kulit mati dan mencegah kekeringan di kaki," saran dr Jaishree.

Oleskan pelembab pada kaki yang masih basah, gunakan sepasang kaus kaki untuk melindungi kulit agar tetap lembut dan lentur. Merendam kaki dalam air garam juga menjadi obat yang baik untuk mengatasi pegal-pegal karena terlalu banyak berjalan dalam waktu lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber idiva
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com