Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Supermodel, Seragam Pramugari Qantas Kesempitan

Kompas.com - 12/12/2013, 12:11 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Semenjak dinobatkan sebagai brand ambassador untuk Qantas Airlines, Miranda Kerr didaulat untuk menjadi wajah representatif bagi seluruh kampanye promo dan marketing dari maskapai asal Inggris tersebut.

Memiliki seorang brand ambassador seperti Miranda Kerr, membuat Qantas melakukan berbagai perubahan, salah satu yang utama tentunya rancangan seragam pramugari, yang dimodifikasi menjadi lebih bergaya dan modis.

Ternyata, seragam baru yang terinspirasi dari kecantikan Miranda ini banyak dikeluhkan para pramugari. Mereka merasa seragam tersebut terlalu ketat sehingga tidak nyaman untuk dikenakan saat bekerja, apalagi dalam kurun waktu penerbangan yang lama. Hal ini karena tidak semua pramugari seramping mantan istri Orlando Bloom tersebut. Bahkan beberapa pramugari yang telah dikaruniai tubuh yang kurus pun mengaku tidak nyaman sebab lekuk tubuh mereka tidak sesempurna Miranda.

 “Seragam ini terlalu ketat dan benar-benar tidak praktis dengan tugas-tugas kami di udara yang harus sigap dan cekatan,” ujar salah satu pramugari penerbangan domestik.

“Seragam ini memang terlihat sangat bagus di tubuh Miranda, tapi sayangnya tubuh kami tidak seperti dia. Seluruh pegawai maskapai ini tidak semuanya berusia 20-an, beberapa ada yang berusia 60-an dan merasa tidak nyaman memakai busana seperti ini,” sambung pramugari lainnya.

Para pramugari sepakat bahwa mereka lebih menyukai seragam yang dirancang oleh Peter Morrissey karena benar-benar memberikan kenyamanan.

“Kami sudah menegur Qantas agar segera melonggarkan seragam para pramugari demi kenyamanan pekerja,” jelas salah satu juru bicara untuk Flight Attendants Association of Australia National Division.

Namun di sisi lain, juru bicara dari maskapai Qantas menjelaskan bahwa sebelum merancang seragam yang baru ini, mereka sebelumnya telah melakukan percobaan kepada 75 staf, dan mereka telah mengenakannya dalam beberapa kali kesempatan saat berada di dalam pesawat.

“Respons yang kami terima untuk seragam baru ini dari para pegawai sangat positif. Walau memang masih ada beberapa penyesuaian yang diperlukan karena kami baru akan memberikannya kepada 12.000 orang terlebih dahulu. Namun, sejauh ini sudah berjalan sangat lancar dan ada banyak yang menyambut gembira seragam baru ini,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com