Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pernah Ucapkan Kalimat Ini Pada Bunda yang Baru Melahirkan

Kompas.com - 13/12/2013, 16:33 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi seorang bunda baru memang tidak mudah. Kurang tidur, kelelahan, ASI yang keluar tidak teratur, kesulitan menghadapi si kecil yang rewel dan lainnya, jadi masalah umum yang merupakan tantangan bagi para bunda baru. Kalau sudah begini, Anda sebagai keluarga ataupun teman sang bunda baru tersebut tentunya akan berusaha untuk membantu.  

Hanya saja, sebaiknya berhati-hati dengan ucapan Anda saat sedang membantu sang ibu baru dalam menjalankan tugasnya. Hormon yang belum stabil akan membuatnya jadi mudah tersinggung dan terganggu. Agar tak salah berkata, hindari beberapa ucapan berikut ini. 

1. "Kamu salah melakukannya"
Semua orang pasti bakal kesal kalau pekerjaan mereka dibilang salah, apalagi seorang bunda baru yang masih dikelilingi dengan perasaan yang kurang nyaman dan tidak aman dengan dirinya. Dibandingkan mendiktenya tentang cara mengganti popok atau menggendong yang seharusnya, sebaiknya puji mereka saat melakukan hal yang benar. Anda boleh saja memberitahu kesalahannya, tapi nanti di waktu yang tepat.

2. "Kamu kelihatan sangat lelah"
Aduh yang benar saja, sudah pasti mereka sangat lelah. Semua bunda baru pasti akan kelihatan sangat lelah karena memang sebenarnya merasa lelah. Jangan sekali-kali bilang kalau mereka punya lingkaran hitam di bawah mata apalagi kantung mata. Sama seperti Anda, ia pun ingin terlihat cantik.

3."Kamu harus menyusui"
Menyusui memang kaya manfaat untuk bayi. Namun sadarilah tidak semua ibu bisa langsung menyusui bayinya. Bisa jadi air susunya hanya sedikit, bayi di inkubator atau tidak keluar. Pahamilah kondisinya ketika ia tidak bisa menyusui bayinya, ia pasti sangat tersiksa. Apalagi mendengar desakan dari Anda, bisa-bisa ia jadi depresi.

4."Tubuhmu masih gemuk"
Tak mudah menurunkan berat badan pascamelahirkan. Perempuan mana pun pasti sangat sensitif jika membicarakan masalah berat badan. Kalimat ini dijamin bisa jadi petir di siang bolong untuk para bunda baru. Sekalipun hanya sebagai bahan candaan, jangan pernah singgung masalah ini. 

5. "Si kecil nggak mirip kamu"
Ah yang benar saja... tidak perlu mengucapkan hal seperti ini. Karena, semua bunda pasti ingin wajah anaknya dibilang mirip dengannya. Mereka sudah membawa si kecil selama sembilan bulan ke mana pun mereka pergi, dan jengkel sekali jika tiba-tiba si kecil dibilang tak mirip dengannya? 

6. "Bayimu besar sekali"
Seorang ibu yang baru melahirkan punya sifat yang sangat sensitif danm over-protektif dengan bayinya. Mereka tak akan membiarkan siapapun untuk menilai buruk tentang anaknya, apalagi ukurannya. Bayi ini adalah lambang harga dirinya dan Anda tidak boleh menilai buruk tentangnya (sekalipun mungkin si bayi punya kekurangan). Sebaiknya, Anda memuji kelebihan si bayi, misalnya kelucuannya, bibir merahnya atau kulit putihnya.

7. "Kamu sedang menangis"
Sekalipun kesulitan, kelelahan, seorang ibu kemungkinan tidak akan menunjukkan kelemahannya pada sembarang orang. Namun bukan tak mungkin kalau ia akan bercerita pada Anda tentang kesulitan dan air matanya. Hanya saja kalau dia tak bercerita, jangan sesekali mengucapkan kata-kata ini. Beri dia area pribadi untuk meluapkan semua perasaannya.

8. "Pekerjaanku sangat mudah"
Ingat, tidak semua ibu memiliki kemudahan proses melahirkan dan pengasuhan anak yang sama.Setiap orang memiliki proses dan pengalaman yang sama dengan yang lainnya, apalagi jika Anda tahu ibu yang beru melahirkan mengalami masalah yang sangat rumit. Tidak ada perempuan yang ingin mendengar betapa mudahnya pekerjaan Anda dibandingkan dengan dirinya. 

9. "Tidurlah saat si kecil tidur"
Semua ibu rasanya juga tahu bahwa dia harus tidur selagi bayinya tidur. Sayangnya ini tak selalu bisa terjadi. Selagi bayi tidur, menjadi satu pertanda ibu bisa mengerjakan pekerjaan lainnya seperti membersihkan rumah, mencuci popok, atau bahkan makan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com