Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Raih Mahkota Miss Internasional, Marisa Sartika Promosikan Indonesia

Kompas.com - 27/12/2013, 17:41 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


KOMPAS.com - Juara kedua Puteri Indonesia 2013, Marisa Sartika Maladewi, pada tanggal 5 Desember 2013 silam, ia bertolak ke Tokyo, Jepang untuk mengharumkan nama bangsa mengikuti kompetisi kecantikan bertajuk Miss International 2013. Namun, sayang sekali Marissa gagal membawa pulang mahkota kebanggan tersebut.

Proses karantina berlangsung pada tanggal 5-16 Desember 2013 yang lalu. Sedangkan malam finalnya berlangsung pada tanggal 17 Desember 2013 di Shinagawa Prince Hall, Tokyo, Jepang.

Ketika bertemu dengan Kompas Female beberapa waktu lalu, Marisa mencurahkan perasaan serta permintaan maafnya kepada para pendukungnya. "Iya, saya minta maaf karena belum berhasil memboyong mahkota tersebut ke Indonesia. Karena kontes ini sendiri dimenangkan oleh wakil dari Filipina, Bea Santiago," papar Marisa saat ditemui di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu. 

Marisa menambahkan bahwa sosok Bea Santiago sang Miss International 2013 adalah sosok yang sangat bersahabat. "Bea juga orang yang sangat enak diajak ngobrol oleh siapa pun. Dan ketika proses penjurian, komentar serta jawaban-jawabannya pun semua sangat mengesankan dan bagus-bagus," pujinya. 

Mempromosikan pulau-pulau lain selain Bali

Meski belum berhasil membawa predikat Miss International tahun ini, namun Marisa tak putus asa dan yakin bahwa suatu saat nanti Indonesia akan berhasil meraih predikat ini. 

"Yang terpenting, saya sudah berusaha untuk mengabarkan keindahan dan juga pariwisata Indonesia ke teman-teman perwakilan seluruh dunia yang ikut dalam ajang ini. Mereka sangat tertarik untuk datang ke Indonesia, tak cuma ke Bali saja, tapi juga ke Sumatera sampai Papua karena budayanya yang unik," katanya riang. 

Perempuan yang akrab disapa Icha ini mengaku bahwa ketertarikan para kontestan pada ajang Miss International diawali dari melihat oleh-oleh yang diberikan Icha berupa kalung-kalung etnik dan busana-busana etnik yang dibawanya. Nah, karena aksesoris yang dibawa olehnya menarik perhatikan, akhirnya menggelitik rasa penasaran kontestan lainnya mengenai budaya serta pariwisata yang ada di Indonesia. 

"Mereka kini sudah mulai tahu bahwa Bali itu bagian dari Indonesia. Sedangkan, Indonesia bukan hanya Bali tapi juga ada banyak pulau lain yang menyimpan berbagai kekayaan alam serta kebudayaan yang beraneka ragam," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com