Pagelaran kali ini menghadirkan 60 potong busana yang banyak dipengaruhi oleh gaya Jepang, khususnya origami. Unsur-unsur origami seperti melipat, menekuk dan mengikat, terlihat jelas mendominasi detail-detail busana koleksi ini.
Selain origami, gaya kimono yang sangat khas Jepang juga terlihat meramaikan parade busana ini dengan busana bersiluet Y. Namun, masih sama dengan koleksi-koleksi busana muslim sebelumnya, padu padannya busana muslim ini masih menggunakan teknik tumpuk.
Secara garis besar, 60 busana ini diterjemahkan menjadi tiga konsep gaya. Di sesi pertama, busananya bergaya effortless. Dalam sesi ini, outerwear atau luaran busana mendominasi koleksinya. Outerwear ini ditampilkan dengan gaya bertumpuk-tumpuk. Namun dengan penggunaan bahan yang ringan seperti linen, organsa dan jersey, maka busana tumpuk ini pun terlihat "jatuh" dan melambai cantik.
Di sesi kedua, gaya busana yang ditampilkan lebih menonjolkan teknik padu padan. Busana standar seperti kemeja, jaket, rompi, rok panjang, celana palazo hingga celana lebar dikreasikan menjadi paduan yang sempurna dengan potongan A simetris.
Warna-warna busana yang dihadirkan dalam koleksi terbaru ini kebanyakan berada dalam palet warna pastel yang kalem. Warna-warna green tea, krem, abu-abu pekat, coklat, dan peach banyak jadi pilihan. Koleksi ini juga dilengkapi penutup kepala yang unik dan praktis berbahan rileks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.