Paduan Gaun Adibusana dan "Sneakers", Hanya Karl Lagerfeld yang Bisa!

KOMPAS.com - Selalu ada yang berbeda di setiap koleksi busana terbaru Chanel. Di ajang Paris Fashion Week Haute Couture Spring/Summer 2014, brand asal Paris ini  menyulap pentas peraga menjadi sebuah klub malam retro di tahun 1930-an.

Koleksi adibusana Karl Lagerfeld diatur dengan santai, irama musik klub mengiringi langkah para model yang melenggang anggun di atas catwalk. Musik tekno mengalun seiring  barisan model memamerkan koleksi gaun penuh renda, payet berkilau atau mutiara. Lagerfeld banyak menghadirkan koleksi gaun pastel yang feminin dan midi.  

Gaun malam yang erat “memeluk” tubuh menjadi ciri khas Chanel yang ditonjolkan pada koleksi anyarnya ini, detail korset di bagian perut serta atasan berlengan longgar menjadi kontras yang mencuri perhatian. Tak lupa rok mini melekuk pada tubuh yang sensual, kemudian nuansa kasual dan sporty dengan cerdas ditebarkan pada gaun kontemporer yang menarik. Lengkap dengan pelindung lutut perak, bantalan siku yang biasa dikenakan untuk olahraga dan juga sepatu sneakers.

Sepatu sneakers menjadi pusat perhatian pada pergelaran busana perdana Chanel di awal 2014 ini, selama 30 tahun menyemarakkan dunia mode dengan gaya elegan nan mewah, sekarang mereka membuktikan bahwa kontradiksi antara kasualitas dan elegansi dapat menjadi sebuah tampilan yang unik dan memikat.

Lewat padu-padan tersebut, koleksi adibusana jadi jauh dari kesan monoton, tapi beralih muda, dinamis dan atraktif, tanpa menyepelekan esensi gaya coutoure yang sesungguhnya.

WWD chanel