Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2014, 12:38 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


KOMPAS.com — Kita sudah sering mendengar bahwa makin jarang bergerak Anda, makin besar risiko Anda mengalami kematian dini. Tentu kita tak mau hidup yang indah ini harus cepat berakhir hanya gara-gara kurang bergerak.

Tetapi, masalahnya bukan hanya seberapa banyak yang kita habiskan untuk duduk, melainkan juga seberapa efisien atau tidak efisien kita membakar kalori.

Dalam sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Preventive Medicine, para peneliti menunjukkan bahwa berkurangnya waktu duduk akan memperpanjang usia.

Dari sebanyak 93.000 wanita usia menopause yang terlibat dalam studi ini, mereka yang duduk lebih dari 11 jam setiap hari memiliki risiko kematian dini 12 persen dibandingkan dengan wanita yang hidupnya aktif.

Secara spesifik, mereka yang jarang bergerak (sedentari) berpotensi meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, jantung koroner, dan kanker.

Sebenarnya, mengapa terlalu banyak duduk bisa menyebabkan efek yang begitu buruk? Riset menunjukkan, duduk dalam waktu lama akan mematikan sistem metabolisme yang juga mematikan molekul yang disebut lipoprotein lipase (LPL) yang sebenarnya bekerja untuk menggunakan lemak sebagai energi.

Jika Anda sehari-harinya stuck di belakang meja, mulailah untuk memperbanyak waktu bergerak. Perkantoran di negara maju saat ini mulai menggunakan meja kerja berdiri.

Jika tidak memungkinkan, mulailah untuk lebih banyak berjalan-jalan di sekitar kantor. Lupakan kebiasaan makan di meja kerja, tetapi manfaatkan waktu istirahat siang untuk berjalan kaki ke kantin yang agak jauh. Sesekali coba naik tangga ketimbang lift, atau hampiri rekan kerja di departemen sebelah ketimbang meneleponnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com