Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2014, 09:49 WIB

Kompas.com - Sedikit narsis tidak berbahaya untuk menjadi bos. Bos perlu sedikit narsis. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang narsis melebih-lebihkan kemampuan mereka sendiri serta kurang simpatik. Namun dalam jumlah biasa saja, narsisme bisa membantu menjadi pemimpin.

Peneliti Peter Harms, di University of Nebraska College of Business Administration, mengatakan bahwa narsisme dalam jumlah biasa saja memberikan keseimbangan dalam hidup antara sifat antisosial dan merasa puas dengan diri mereka sendiri. Jadi jangan berlebihan dalam narsis.

Namun jika terlalu narsis maka akan melemahkan kepemimpinan. Penelitian ini rilis di jurnal Personnel Psychology. "Mereka yang narsis cenderung terbuka sehingga akan ada hubungan baik dengan bawahan," menurut Emily Grijalva, profesor psikolog di University of Illinois.

Sifat negatif dari kaum narsis adalah mereka sombong, akan menjadi diktator dan senang mengeksploitasi bawahan. Di masa depan, tes kepribadian akan berbeda untuk mereka yang dijaring menjadi pemimpin. Akan sangat menarik untuk meneliti pegawai seperti apa yang cocok bekerja dengan pemimpin narsis.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com