Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2014, 13:55 WIB


Kompas.com -
Berlian dan Airyn Tanu (33) punya kesamaan karakter. Sekeras berlian, demikian Airyn menjalani hidup. Ia bekerja keras mengasah pribadi hingga berkilau seindah berlian yang menjadi bisnisnya.

Airyn mengenal berlian sejak remaja. Ia terpukau pada kilau sinar yang terpantul di liontin berlian pemberian sang bunda. Setelah mendalami ilmu tentang berlian di Hongkong, kini ia dikenal sebagai pakar dan pengusaha berlian. Di tangannya, butir-butir berlian mentah beragam ukuran diubah menjadi perhiasan cantik.

”Perhiasan itu karya seni. Harus dibuat sepenuh hati dan mampu memberi makna bagi pemakainya,” kata Airyn yang menjabat Chief Operational Officer Passion Jewelry.

Tak satu pun desain berlian di Passion Jewelry bisa lolos ke pasaran jika tanpa restu darinya. Airyn memulai karier di bidang berlian dari nol. Bersamanya, Passion Jewelry lahir dan berkembang menjadi tiga cabang di Jakarta dengan pelanggan tersebar di seluruh Nusantara.

Lihatlah koleksi berlian karyanya dengan desain guardian angel. Berlian berbentuk hati dengan hiasan sayap malaikat ini cocok sebagai ungkapan kasih dari orangtua kepada anak. Ada pula perhiasan berwujud bunga dan daun dari rangkaian butir-butir berlian yang menjadi tren tahun ini.

Bunga selalu menjadi kunci pemikat perempuan. Apalagi jika bunga itu dipadukan dengan berlian yang merupakan simbol cinta abadi. Seperti berlian yang tak mudah retak, demikianlah cinta diharapkan menjadi selamanya.

Kiblat perhiasan berlian Indonesia cenderung lebih mengarah ke tren mode Hongkong. Berbeda dengan perhiasan berlian Eropa yang dirancang bulky alias gendut-gendut, Hongkong menawarkan untaian berlian-berlian mungil. ”Sinarnya lebih cemerlang,” tambahnya.

Rangkaian berlian ala Hongkong ini cocok untuk mempercantik wanita Asia yang anatomi tubuhnya memang lebih kecil dibandingkan wanita Eropa. Selain berlian kecil yang dirangkai menjadi berlian utuh, berlian dasar berbentuk bulat utuh ataupun oval tetap dicintai.

Gerobak perhiasan

Keahlian Airyn di bidang berlian tergolong langka di Indonesia. Sebelum mendalami ilmu berlian di Gemological Institute of America (GIA), Hongkong, Airyn kuliah jurusan computer system engineering di Perth, Australia. Begitu lulus sekolah dasar, Airyn dan kakak perempuannya sudah dikirim oleh orangtua untuk belajar ke Negeri Kanguru. Di Perth dengan nuansa pedesaan sunyi, Airyn bertumbuh menjadi remaja yang tak mau diam.

Sunyinya kota itu bisa dirasakan dari pertokoan yang segera tutup begitu matahari terbenam. Bukannya turut beristirahat, Airyn memilih bekerja paruh waktu sebagai pelayan di restoran masakan china pada malam harinya. Pada libur akhir pekan pun, waktu luangnya diisi dengan bekerja sebagai kasir di warung makanan oriental.

”Daripada bosan lebih baik kerja. Lagi pula dapat makanan gratis, enggak perlu repot cari makan malam,” ujar Airyn sambil tertawa.

Tinggal di negeri orang sejak usia belasan membuat Airyn bertumbuh menjadi pekerja keras, mandiri, dan tak mudah mengandalkan orang lain. Memasuki masa kuliah, ia mulai mengisi waktu kosong dengan berjualan perhiasan.

Jangan bayangkan perhiasan mewah. Airyn memulai ”bisnis”-nya dengan satu gerobak perhiasan imitasi. Perhiasan itu diperoleh dari teman kuliahnya asal Thailand. Di pusat perbelanjaan di Perth, Airyn menjajakan perhiasan tersebut tepat di depan sebuah gerai berlian.

Tiap hari menyaksikan kilau berlian, Airyn menjadi semakin jatuh hati. Begitu lulus kuliah, ia segera mendalami ilmu tentang berlian di Hongkong. Setelah menikah, ia memutuskan pulang ke Jakarta pada 2004 dan turut terlibat membangun Passion Jewelry pada 2005.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com