KOMPAS.com – Berenang di kolam yang airnya mengandung klorin, air laut, atau danau memang bisa menyebabkan kerusakan kulit. Mulai dari iritasi, dehidrasi, sampai kondisi kulit yang kering. Segera lembabkan kulit setelah berenang.
Salah satu cara untuk menghilangkan kontaminan yang berasal dari air pada kulit tubuh adalah dengan mandi dan keramas segera setelah keluar dari kolam.
Menurut British Swimming, klorin bisa menempel pada kulit, karenanya segeralah membilas untuk mencegah kulit iritasi.
Selain itu, tingginya kandungan garam dalam air laut, ganggang, atau tanamalan lain di danau atau sungai, juga bisa menyebabkan gangguan kulit pada sebagian orang. Untuk itu segera bilas menggunakan sabun pada seluruh bagian tubuh.
Lembabkan kulit
Kolam renang secara teratur diberi klorin untuk membunuh bakteri sehingga orang yang berenang di dalamnya terhindar dari infeksi. Namun bahan kimia tersebut bisa membuat kulit kering.
Gunakan lotion atau pelembab pada kulit setelah membilas tubuh. Produk pelembab kulit yang dijual di pasaran biasanya cukup efektif untuk mencegah kulit kering. Jika kulit masih iritasi setelah berenang atau muncul bercak kemerahan, periksakan ke dokter.
Bersihkan kulit
Minum cukup air putih merupakan cara lain untuk menjaga kesehatan kulit, selain mengoleskan pelembab. Minum cukup air, sebelum dan setelah berenang, akan membantu membersihkan kulit, menggantikan kelembaban yang hilang akibat paparan sinar matahari, serta membuang toksin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.