Ching He Huang, Populerkan Metode Memasak "Yin Yang" (Bagian 2)

KOMPAS.com - Dibandingkan koki wanita, koki pria memang terbukti lebih sering wara-wiri di layar televisi. Namun di tengah "serbuan" para koki pria ini, nama Ching He Huang masih berkibar dan memiliki banyak penggemar setia. Buktinya, sampai saat ini, ia masih memiliki acara memasaknya sendiri, Restaurant Redemption yang tayang di Asian Food Channel. 

Koki perempuan keturunan Inggris-China ini terpilih menjadi duta makanan China modern. Dalam melaksanakan tugasnya ini, Ching, sapaannya, "mengajarkan" bahwa memasak makanan China ini sangat menyenangkan, mudah dan juga sehat. 

Kecintaannya pada masak-memasak juga diwujudkan dalam berbagai buku resep masakan yang mudah dibuat. Sampai saat ini ia sudah menulis banyak buku resep masakan China modernnya sendiri. Buku-bukunya ini juga mendapatkan apresiasi positif dan berbagai penghargaan seperti Gourmand World Cookbook Awards 2009-2010 dan tahun 2013, NAMIC Vision Awards Winners-Lifestyle Category 2011, Best Food Broadcast Award for BBC, Best Culinary Host nominee for Cooking Channel's tahun 2013 lalu. Ia juga menerima penghargaan Daytime Emmy in 2013, sebagai best culinary TV host di Amerika. 

KF   : Oiya, acara televisi terbaru Anda, Restaurant Redemption, bercerita tentang apa?
CCH: Ide acara ini berasal dari Scripps Network Interactive dan saya sendiri. Melalui acara ini kami berbagi resep, tip praktik dan solusi menjalanan bisnis restoran. Satu-satunya cara untuk mewujudkan semua hal ini adalah dengan mengubah restoran yang hampir gagal (bangkrut) menjadi restoran yang sukses.

Untuk itu, saya dan tim melakukan perjalanan ke seluruh Amerika untuk membantu mengembalikan kejayaan restoran yang tengah mengalami krisis keuangan. Kami harus membantu pemilik restoran mengubah visualisasi restorannya, mengecat ulang, dan juga menyusun menu-menu baru agar lebih segar dan menarik, tujuannya untuk mengembalikan restoran kepada tahap paling sukses mereka. 
KF    : Apa tantangan terbesar dalam acara ini?
CCH : Tantangan terbesarnya adalah untuk make over dan mengubah restoran ini menjadi lebih baik dalam hitungan beberapa hari saja. Jadi sepenuhnya tergantung pada saya dan tim. Kedengarannya lucu, tapi terkadang saya merasa kalau kami seperti ksatria berbaju besi bersenjatakan cat, bor, gergaji dan lain-lainnya yang datang untuk menyelamatkan sebuah restoran ini.

KF     : Episode mana yang paling berkesan?
CHH : Setiap episode sangat berkesan dan berharga. Namun yang paling jadi favorit adalah episode rekonsiliasi antara Jerry dan Gary dari New Mandarin Garden. Episode ini mengajarkan kita semua tentang persaudaraan, dan juga selalu ada kesempatan kedua untuk berubah dan sukses.

KF   : Apa kunci dan moto Anda dalam menapaki kesuksesan?
CHH: Tida ada yang mudah, dan ini yang mengajarkan serta menyadarkan saya bahwa tidak ada jalan instan untuk sukses. Sebuah restoran membutuhkan energi dan usaha dari pemilik dan chef-nya untuk sukses.

Anda akan sukses dalam usaha serta pekerjaan, jika Anda menikmati dan mencintai pekerjaan Anda, dengarkan kata hati dan jadilah seseorang yang jujur. Selalu akan ada kompetisi dan persaingan, namun Anda harus berusaha untuk jadi yang terbaik. Jika ini tidak cukup, berubahlah, dan jangan takut untuk berubah. Ini tak cuma untuk kesuksesan restoran, tapi di semua bidang usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.