Lebih Dalam Mengenal Suntik Botox

KOMPAS.com - Suntikan botox bukanlah hal baru dalam dunia kecantikan. Perawatan nonbedah yang bertujuan untuk menghaluskan garis-garis halus dan keriput di sekitar wajah ini relatif aman.

Sebelum Anda melakukan suntikan botox, ketahui lebih dalam prosedur ini.

Apa itu Botox?

Botox adalah zat yang berasal dari racun Botulinum Toxin Tipe A. Sebenarnya racun ini merupakan jenis yang bisa memicu keracunan makanan, namun jumlah yang digunakan untuk suntik botox sangat kecil dibanding yang mampu menyebabkan keracunan makanan. Botox bekerja dengan menghalangi impuls saraf ke otot atau kelenjar dan melumpuhkannya sementara.

Siapa yang dapat menggunakan Botox?

Pada dasarnya setiap orang dapat menggunakan Botox, asalkan bukan anak-anak. Tetapi jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki gangguan neurologis, tunda dulu keinginan Anda untuk melakukan prosedur ini.

Seberapa efektif?

Hasilnya akan segera terlihat setelah injeksi. Tetapi ada beberapa orang yang baru melihat perbedaannya setelah beberapa hari. Suntikan botox terutama untuk menghilangkan kerut dahi, kerut antar alis, kerut sudut mata, dan lekukan pada wajah. Keringat berlebih juga bisa diatasi dengan suntikan ini.

Adakah efek sampingnya?

Efek samping yang paling umum adalah bengkak beberapa hari. Ada pula yang merasakan sakit kepala yang akan hilang setelah 24 jam. Risiko alergi yang ditimbulkan relatif kecil. Bila ada efek lainnya segera hubungi dokter.