Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2014, 10:27 WIB


KOMPAS.com —
Terjebak dalam hubungan yang tak bahagia, tapi takut memutuskan hubungan. Hati-hati, jika mengalami hal ini, bisa jadi Anda sedang mengalami FOBU.

Dr Elizabeth Lombardo, psikolog asal Chicago dan penulis buku A Happy You, menamakan fenomena ini dengan fear of breaking up (FOBU).

"Faktor terbesar dalam masalah ini adalah, saya tidak akan bisa menemukan orang lain," ungkap Dr Lombardo. 

Seakan-akan jika Anda memutuskan hubungan dan berstatus single, Anda takkan lagi menemukan seseorang yang akan menjadi kekasih, lalu Anda akan sendirian sepanjang hidup. Anda pun berpikir, bertahan dengan hubungan yang bermasalah akan lebih baik ketimbang hidup sendirian.

Menurut Dr Lombardo, FOBU memiliki efek negatif dalam berbagai sisi kehidupan. "Ini akan berefek pada psikologis diri kita karena kita akan mulai bertanya pada diri kita sendiri, yang kemudian akan mengganggu kepercayaan diri.

Tak hanya itu, ini juga akan berefek pada fisik, stres yang meningkat akan mengganggu tidur dan imun sistem kita. Kalau sudah begini, bukan tak mungkin aktivitas dan pekerjaan pun akan terganggu.

Apakah Anda mengalami FOBU? Coba cek 10 tanda ini.

1. Setiap saat mengecek e-mail, sms, atau pesan dari pasangan Anda.

2. Anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk stalking melalui media sosial, kehidupan mantan kekasih, sebahagia apa ia setelah berpisah dari Anda.

3. Anda juga terobsesi melihat akun media sosial milik pasangan, mulai dari Twitter hingga Linkedin, hanya untuk mencari tahu mengapa Anda tak bahagia dengannya.

4. Tetapi, ketika Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan, Anda akan dengan cepat membuat pembenaran untuk pasangan dan meyakinkan diri serta teman-teman Anda bahwa semua baik-baik saja. Tak ada apa pun yang harus menjadi alasan Anda dan si dia berpisah.

5. Anda berulang kali membayangkan akan berpisah dengan si dia, tapi tak pernah melakukannya.

6. Anda sering kali "memancing" masalah dan keributan, lalu menolak untuk memperbaikinya. Sebab, Anda berharap pasangan akan memutuskan hubungan dan Anda membutuhkan waktu untuk berpikir apakah akan melanjutkan atau mengakhirinya.

7. Ketika teman Anda bertanya tentang bagaimana hubungan Anda dan pasangan, Anda bahkan tak bisa menjawabnya dengan senyuman atau menceritakan hal-hal manis yang ia lakukan terhadap Anda.

8. Anda sangat yakin bahwa Anda takkan menemukan seseorang jika Anda harus mulai berkencan lagi. Faktanya, bahkan dengan hanya memikirkan hal itu sudah membuat Anda merasa tertekan dan takut.

9. Anda memutuskan hubungan dan meminta kembali dalam hitungan hari bahkan jam, hanya karena takut menghadapi malam minggu sendirian tanpa pasangan.

10. Anda merasa enggan menghadiri undangan pesta pernikahan, bahkan pesta pernikahan orang terdekat. Melihat kebahagiaan dan komitmen pasangan lain akan membuat Anda merasa sedih dan sakit hati karena ingat bahwa seseorang yang bersama Anda bukanlah seseorang yang akan mengucap janji pernikahan dengan Anda.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com