Sebuah penelitian menunjukkan, 77 persen wanita dewasa mengaku mengeluhkan penampilan mereka kepada orang lain, setidaknya satu kali dalam sebulan terakhir.
Sebenarnya, mengeluh tentang penampilan memang hak setiap orang. Tetapi jika hal tersebut sering dilakukan dampaknya kepada kondisi psikologis tak bisa diremehkan.
"Komentar negatif tentang diri sendiri akan diinternalisasi atau diserap oleh alam bawah sadar kita. Hal ini bukan cuma berdampak pada penampilan, tapi juga kepada hidup secara keseluruhan," kata Elizabeth Lombardo, Ph.D, penulis buku A Happy You.
Perasaan tidak puas terhadap penampilan diri yang kita ungkapkan akan berpengaruh terhadap sikap kita. Kita menjadi tidak percaya diri dan tentunya sulit untuk bahagia karena apa yang dimiliki tak pernah cukup.
"Ketika ada teman yang memuji penampilan, kita akan menyanggah dan menyebutkan hal-hal yang tidak kita sukai dari penampilan diri sendiri. Ini seperti kontes," katanya.
Lombardo menjelaskan, apa yang kita ungkapkan tentang diri kita memiliki pengaruh yang kuat. Karena itu milikilah pandangan yang positif tentang diri sendiri.
"Jika ada teman yang memberi pujian, sampaikan terima kasih. Kita juga harus mengingatkan teman yang sering mengeluhkan penampilannya. Mulailah berhenti membenci diri sendiri," katanya.
Salah satu bagian tubuh Anda mungkin tak sempurna seperti yang diharapkan, tapi pasti banyak bagian lain yang indah dan dipuji banyak orang. Misalnya saja, Anda tak puas karena kulit tampak gelap, tetapi mengapa tak bersyukur karena kulit Anda sehat dan tak pernah berjerawat.