Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2014, 12:17 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber She Knows

Kompas.com - Meski pelecehan seksual bukanlah kesalahan si korban, tetapi ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri dari kejahatan ini.

Menurut data Rape, Abuse & Incest National Network (RAINN), setiap tahunnya terjadi 238.000 pelecehan seksual di Amerika Serikat. Dari seluruh korban, 80 persennya berusia kurang dari 30 tahun dan seluruh korban adalah perempuan.

Di Indonesia datanya tidak lebih baik. Dari data yang dikumpulkan Komnas Perempuan, sepanjang tahun 2009 - 2010, korban kekerasan mencapai 143.585 korban.

Fakta tersebut mengungkapkan, perempuan harus melindungi diri sendiri dari terjadinya pelecehan seksual. Bentuk pelecehan seksual sendiri bermacam-macam, mulai dari ucapan sampai tindakan.

Berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan:

1. Selalu waspada

Selalu perhatikan lingkungan sekitar di mana pun Anda berada, terutama di tempat yang membuat Anda terisolasi. Misalnya, di lift, tangga, atau jalanan yang gelap. Jika Anda terpaksa jalan sendiri, ikuti naluri dan segera menyingkir dari tempat itu jika Anda merasa tidak nyaman. Selain itu hindari hal-hal yang membuat perhatian teralih, misalnya memakai earphone atau berbicara di telepon.

2. Jangan menjadi target

Wanita yang perhatiannya teralihkan atau mereka yang tidak bisa melawan balik adalah target kejahatan yang mudah. Hindari membawa terlalu banyak tas karena ini akan merepotkan jika Anda terpaksa harus melarikan diri. Memakai perhiasan yang berlebihan juga sebaiknya dihindari saat berada di tempat umum. Kuncir rambut yang panjang juga bisa memudahkan Anda ditarik.

3. Selalu bersama teman

Sayangnya kaum wanita tak punya keleluasaan untuk bepergian sendiri, terutama saat malam hari. Karena itu selalu minta seorang teman untuk menemani sehingga Anda berdua bisa saling menjaga.

4. Jangan takut melawan

Banyak wanita yang menempatkan dirinya dalam situasi terkucil dan berbahaya karena takut menyakiti perasaan orang lain. Misalnya, tak menolak saat diajak teman pria ke taman yang sepi. Jika seseorang membuat Anda tidak nyaman, tak ada salahnya menolak.

Jangan bersikap lembut dan kasihan kepada pria yang membuat Anda tidak merasa aman. Misalnya jika Anda menjadi korban pelecehan seksual di kendaraan umum yang padat, jangan takut untuk menegur pelaku secara lisan dan tegas. Kalau perlu Anda permalukan pelaku agar penumpang lain tahu. Termasuk juga jika kekerasan dilakukan oleh orang terdekat. Bersikaplah tegas dan laporkan tindakannya pada yang berwenang.

5. Buat rencana

Buat rencana jika terjadi skenario buruk. Pastikan baterai ponsel Anda selalu terisi penuh dan selalu simpan nomer telepon penting, misalnya nomer telepon teman, bantuan polisi atau nomer perusahaan taksi. Selain itu, jika Anda kerap pulang malam karena pekerjaan, tak ada salahnya membekali diri dengan bela diri praktis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber She Knows
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com