Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2014, 14:45 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

Sumber Boldsky

KOMPAS.com – Bibir yang kering dan pecah-pecah bisa membuat lipstik yang Anda pulaskan jadi berantakan. Kenali pemicu bibir kering yang kerap tidak disadari.

Cuaca yang ekstrem

Iklim yang berganti-ganti, hari ini panas terik tapi besok cuaca dingin, juga memengaruhi kondisi kulit bibir. Selain rutin mengoleskan pelembab, tutupi bibir dengan masker untuk meminimalkan efek cuaca.

Pelembab kurang berkualitas

Jika kulit bibir Anda tergolong rentan kering, pilihlah produk pelembab bibir yang berkualitas. Jika Anda banyak beraktivitas di luar ruangan, pilih pelembab yang mengandung SPF tinggi. Pulas setiap beberapa jam sekali.

Cukup minum

Kurang minum air putih berdampak pada kondisi kulit secara keseluruhan, namun efeknya terutama terlihat pada bibir. Pastikan Anda cukup mengonsumsi air putih, juga buah dan sayuran yang mengandung kadar air tinggi.

Tubuh dalam kondisi kebanyakan asam

Kadang-kadang alasan bibir kering bisa disebabkan keadaan asam dari tubuh. Dalam hal ini, Anda perlu memastikan diet Anda mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Cukup mengasup buah dan sayuran dapat membawa tubuh Anda kembali ke keadaan basa.

Menjilat bibir

Kebiasaan menjilati bibir dengan maksud membuatnya tetap basah dan lembab sebenarnya keliru. Justru kebiasaan itu bisa merusak kelembaban bibir.

Kebiasaan merokok

Merokok bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tapi juga kecantikan. Selain membuat kulit lebih cepat keriput, paparan asap rokok juga bisa membuat bibir lebih kering dan hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Boldsky
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com