Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2014, 16:21 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com - Dibandingkan dengan dua generasi sebelumnya, saat ini kesempatan seorang wanita untuk meniti karier pada berbagai bidang yang dianggap domain pria semakin terbuka lebar. Seorang wanita bahkan bisa menjadi presiden.

Meski demikian, benarkah wanita sudah setara dengan pria? Ternyata tidak juga. Faktanya, selalu ada standar ganda untuk pria dan wanita. Tak percaya? Simak beberapa hal berikut ini.

1. Tidak boleh terlalu banyak pasangan
Pria yang memiliki banyak pasangan kerap dimaklumi oleh lingkungan sekitarnya. Sementara itu wanita yang mendapat label "murahan" karena melakukan perselingkuhan, kerap ditolak oleh lingkungannya.

2. Rumah berantakan
Jika kondisi rumah berantakan, tudingan tidak bisa mengurus rumah sering diarahkan kepada wanita. Tak dipungkiri kaum wanita adalah pihak yang paling sering membereskan rumah. Jika ada waktu yang tersisa untuk dinikmati para wanita setelah bekerja dan mengurus anak, maka tugas itu adalah bersih-bersih rumah.

3. Kelebihan berat badan
Meski pria dan wanita sama-sama juga dihakimi karena bentuk tubuhnya, penelitian menunjukkan bahwa wanita yang kegemukan lebih merasakan tekanan sosial untuk menurunkan berat badan ketimbang pria.

4. Berterus terang
Seorang wanita yang mengungkapkan pikirannya secara terbuka kerap dianggap sebagai orang yang arogan dan agresif. Sementara jika pria yang melakukannya akan dianggap memiliki sifat kepemimpinan.

5. Tak punya anak
Wanita yang memutuskan untuk tak memiliki anak akan dinilai sebagai "egois" karena mereka melupakan kodratnya sebagai wanita. Orang di sekitarnya juga akan menyampaikan bahwa mereka akan menyesali keputusannya. Sebaliknya dengan pria, mereka punya kekuasan untuk menentukan kapan dan berapa ingin punya anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com