Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengajak Bayi Bermain Air, Pilih Kolam atau Bak Mandi?

Kompas.com - 22/03/2014, 09:58 WIB

Kompas.com - Bermain air bersama bayi dapat dilakukan dalam dua pilihan utama, yakni bermain di kolam air dan masuk ke dalamnya atau sekedar basah-basahan di dalam ember.

Kedua pilihan tersebut tetap memberikan banyak manfaat dan orangtua bia memperkenalkan keduanya pada bayi.

Ketika bayi masuk ke dalam kolam air, manfaat yang diraih adalah menstimulasi motorik kasar dan halus. Semua anggota gerak bayi (tangan dan kaki) akan bergerak di dalam air. Selain dapat menstimulasi sensorinya, bayi dapat merasakan dingin atau hangatnya air. Demikian pula dengan indra yang lain. Pendengarannya pun akan tersimulasi mendengarkan gemericik atau cipratan air.

Orangtua tak perlu kecil hati bila hanya bisa mengajak bayinya bermain air dengan memanfaatkan ember mandinya. Supaya aktivitas bermaina ir menyenangkan, sediakan aneka gayung kecil dengan berbagai ukuran agar bayi dapat mengambil air dengan gayung kemudian ditumpahkan kembali. Aktivitas ini dapat merangsang perkembangan motorik halus dan kasar bayi melalui kegiatan mengangkat gayung.

Selain itu, bermain air juga akan menstimulasi perkembangan kognitifnya, terutama keterampilan visual-spasial. Bayi dapat mengamati ada berbagai ukuran gayung yang memiliki kemampuan menampung air yang berbeda-beda pula.

Botol-botol kecil bermulut besar dan aneka boneka plastik yang dapat mengambang di air juga bisa menjadi media bermain yang menyenangkan sekaligus menstimulasi berbagai kemampuan/keterampilan bayi, termasuk kemampuan berbahasanya. Bukankah selama bermain air, Anda pasti mengajaknya berbicara atau berdendang?

Bermain air menggunakan ember mandi sebaiknya dilakukan ketika bayi sudah mampu duduk dengan baik, sekitar usia 7-8 bulan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com