Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2014, 18:21 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com – Perkembangan teknologi dalam ilmu medis telah memberikan sejumlah kontribusi positif terhadap peradaban manusia. Salah satunya adalah rangkaian temuan terkini dan canggih di industri kecantikan.  

Meskipun telah hadir rangkaian inovasi yang mampu “menyulap” kulit wajah yang kasar dan berjerawat menjadi kencang serta awet muda. Namun, usaha dan uang yang Anda keluarkan bakal berakhir sia-sia, apabila masih saja menerapkan gaya hidup yang tidak seimbang dan tidak sehat.

 Seperti yang diutarakan oleh Dr Sadhana Deshmuk, Dermatologist, timbulnya jerawat sebenarnya akibat dari sejumlah kebiasaan buruk yang Anda lakukan sehari-hari yang menyebabkan kulit jadi kotor dan berkomedo.

Komedo merupakan kelenjar lemak pada wajah yang memproduksi minyak, ketika kandungan tersebut tinggi, maka kemungkinan besar akan menimbulkan jerawat. Berikut beberapa tips untuk menangkis jerawat yang mudah dan tidak memerlukan biaya tinggi:

Cuci rambut secara teratur 
Pasti Anda berpikir, apa hubungan antara kulit kepala dan kulit wajah? Ternyata, erat kaitannya!

Kulit kepala yang berketombe menyebabkan rambut jadi kotor. Oleh karena rambut terletak sangat dekat dengan wajah, akhirnya sering terjadi sentuhan yang membuat wajah terpapar ketombe. Sehingga kulit di bagian wajah “tertular” menjadi kotor dan kusam. Maka dari itu, usahakan untuk rutin merawat rambut agar sehat dan bersih. Salah satunya adalah dengan mencuci rambut secara teratur. Apabila memungkinkan lakukan setiap hari.

Jangan berbagi handuk
Berbagi handuk adalah pelanggaran utama pada aturan dasar kebersihan tubuh. Usahakan untuk tidak menggunakan handuk orang lain saat mengeringkan tubuh dan wajah. Sebab, apabila teman Anda berjerawat atau memiliki penyakit kulit menular lainnya, dipastikan potensi Anda tertular sangatlah tinggi.

Jangan menyentuh daerah yang berjerawat dengan tangan
Saat jerawat dalam fase matang, hindarilah mengusap atau menyentuh bagian wajah yang berjerawat dengan tangan. Pasalnya tangan Anda belum tentu higienis sepanjang waktu. Sebab, tanpa disadari, telapak tangan kita pastinya sering menyentuh macam-macam benda yang diragukan unsur kebersihannya. Menurut sebuah studi, kuman dan kotoran lebih banyak melekat di telapak tangan.

Selain itu, jangan coba-coba memaksa jerawat untuk pecah dengan cara dipencet. Sebab, cara ini dapat membuatnya semakin radang dan membesar.

Hormon tidak seimbang
Faktor-faktor seperti ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan jerawat hadir semakin banyak. Pemicu timpangnya kadar hormon pada seorang wanita adalah kehamilan, menopause, dan keluhan hormon lainnya.  

Stres dan beban pikiran
Stres adalah alasan dari sejumlah gangguan yang membuat permasalahan pada kulit semakin parah. Meskipun hubungan antara kondisi stres dan kehadiran jerawat masih diperdepatkan hingga sekarang, tetapi tidak sedikit penelitian yang membuktikan bahwa saat seorang wanita stres dan merasa tertekan, peningkatan kuantitas jerawat pada wajah bergulir pesat.

Orang dewasa juga bisa jerawatan 
Remaja adalah sasaran paling strategis untuk “perkembangbiakkan” jerawat. Namun, bukan berarti mereka yang telah menginjak usia matang imun terhadap jerawat. Sebaliknya, sebagian kecil dari mereka justru masih berjerawat karena malas membersihkan wajah. Sangat disayangkan, bukan?

Membersihkan kotoran dengan air putih
Air mineral mampu mengeluarkan racun dalam tubuh, dan dapat menjaga kelembaban kulit. Maka dari itu, konsumsilah air putih sesuai anjuran pakar kesehatan, yakni dua liter atau lebih kurang delapan gelas dalam satu hari.

Tidur malam delapan jam
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa istirahat dan tidur malam yang cukup dapat menjadikan kulit wajah terlihat lebih segar. Menurut Dr Preeti Devnani, Pakar Neurologi, saat kita tertidur, sel-sel kulitw di wajah mengalami regenerasi atau preremajaan kulit dan mencegah penuaan dini.

Ketika tidur malam Anda kurang, maka proses regenerasi ini tidak berjalan sempurna, atau bahkan sama sekali tidak beregenerasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com