Foto Berbikini Jadi Motivasi Rampingkan Tubuh Usai Melahirkan?

Pelatih pribadi asal Australia, Sharny Kieser, mengatakan perempuan semestinya memotret dirinya sedang berbikini untuk menginspirasi diri sendiri mengembalikan bentuk tubuh ideal setelah melahirkan.

Foto berbikini tak hanya dilakukan saat berat badan sedang ideal. Saat berbadan dua dan berat badan bertambah, perempuan juga perlu memotret dirinya sedang berbikini. Dua foto berbeda kondisi inilah yang semestinya bisa memotivasi perempuan untuk mendapatkan kembali berat badan ideal.

Kieser mengatakan, perempuan cenderung tak peduli dengan berat badannya jika tak punya sesuatu yang bisa memotivasi mereka memiliki berat badan ideal.

Menurutnya, foto berbikini bisa jadi pilihan caranya. Meski tentunya tak semua perempuan mau dan berani melakukan ini. Kieser pun mengatakan pilihan tetap kembali kepada masing-masing pribadi dan apa yang membuatnya nyaman.

"Setelah punya anak banyak perempuan berpikiran masa berbikini sudah lewat. Termasuk saya. Saya punya banyak stretch mark, dan saya malu untuk berbikini," akunya.

Meski begitu, Kieser tak mengurungkan niatnya memotret dirinya sedang berbikini dengan stretch mark yang terlihat jelas. Atlet triathlon yang sedang mengandung anak kelima ini juga memotret dirinya berbikini saat sedang hamil.

Kieser beralasan sikapnya ini untuk menunjukkan bahwa memiliki bikini body merupakan motivasi utamanya untuk mengembalikan bentuk tubuh usai hamil dan melahirkan. Ia menyadari tak semua perempuan memiliki pandangan yang sama. Apa pun bentuk motivasinya, perempuan harus punya cara menginspirasi dirinya.

Setelah memiliki motivasi dan tujuan akhir, tentu saja, cara menurunkan berat badan perlu dilakukan dengan tepat. Kieser misalnya, ia rutin berolahraga termasuk saat sedang hamil. Makan makanan sehat menjadi langkah lainnya untuk menjaga berat badan.

"Bagi sebagian perempuan memiliki tubuh berbikini menjadi tujuan sekaligus memotivasinya. Sebagian lagi mungkin punya tujuan lain. Apa pun tujuannya, intinya adalah membuat diri sendiri merasa istimewa dan sehat, karena Anda harus mengurus keluarga dan memiliki anak-anak yang butuh inspirasi," katanya.

Berhasil turunkan berat badan
Kieser mengalami masalah yang sama dengan para ibu melahirkan lainnya. Berat badannya naik 30 kg setelah melahirkan anak kedua, dan tak juga turun hingga ia mengandung anak keempat. Ia kemudian berhasil menurunkan 24 kg bobotnya delapan minggu setelah melahirkan anak keempat. Berat badan yang turun membuatnya merasa mampu menjadi ibu dan istri yang lebih baik.

"Saya yakin bisa menjadi ibu yang baik karena dapat mendampingi anak dengan berbagai aktivitasnya, dan selalu berenergi setiap kali bangun tidur," katanya.