Singkat dan jelas
Presentasi yang terlalu lama, panjang dan bertele-tele, akan membuat pendengar bosan. Jadi, usahakan waktu yang digunakan untuk menjelaskan materi sekitar 25 menit saja. Jangan gunakan kata-kata atau kalimat yang tidak efektif. Ungkapkan data yang terdiri dari angka-angka dengan lebih jelas.
Akan lebih mudah jika Anda membawakan presentasi dengan menggunakan metode mind mapping. Cara ini terbukti efektif membuat pendengarnya lebih mudah mengingat dan 'merekam' informasi dari presentasi yang disampaikan.
Penyajian lancar
Tak hanya materi presentasi yang harus disiapkan, Anda juga harus siap. Sudahkah Anda memerhatikan kata-kata yang sedikit sulit dan mengucapkannya dengan benar? Ini sering terlewat oleh kita. Saat harus mengucapkan istilah asing atau kata yang jarang kita ucapkan, kita malah terbata-bata.
Cepat atau lambat kita berbicara juga menentukan orang terhanyut dalam presentasi. Lihat bagaimana seorang dalang membawakan cerita, kadang agak keras, kadang lembut. Anda pun perlu begitu. Untuk itu, Anda perlu berlatih. Mintalah teman mendengarkan presentasi Anda dan minta juga masukannya. Saat bicara hindari kedua tangan terjulur atau dalam posisi bebas. Ini bisa menghilangkan konsentrasi.
Tambahkan foto dan gambar
Agar lebih menarik dan mudah dicerna, selipkan gambar animasi atau foto. Jika menggunakan slide, pahami isi slide satu persatu. Usahakan membuat cerita bersambung antara satu slide dengan slide lain. Ingat, presentasi adalah komunikasi ide. Penyampaian yang mengalir lancar akan memudahkan peserta menangkap pesan.
Kontak mata
Saat presentasi, coba lakukan kontak mata dengan peserta. Sambil berbicara sesekali lemparkan pandangan ke arah mereka, bisa dari sisi kanan, tengah, atau kiri. Ini akan membuat Anda mengetahui apakah peserta tertarik mendengarkan atau tidak. Jika ada peserta yang berbicara sendiri atau melakukan aktifitas lain, acuhkan saja. Fokuslah pada materi yang Anda berikan agar konsentrasi tidak hilang.
Selipkan humor
Presentasi yang terlalu serius memang terkesan menegangkan dan bikin bosan. Jadi, selipkanlah humor yang relevan dengan topik presentasi. Humor akan menyegarkan suasana dari rasa jenuh. Namun, jangan ungkapkan humor yang berlebihan. Ini akan membuat presentasi malah kehilangan makna. Anda sedang presentasi bukan melawak.
Buat ringkasan
Setelah presentasi selesai, sebaiknya Anda memberikan sedikit ringkasan dari materi yang telah Anda sampaikan. Dengan begitu, peserta bisa kembali mengingat apa yang telah mereka dapat dari presentasi Anda.
(CHIC/Erma Dwi Kusumastuti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.