Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2014, 14:10 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


KOMPAS.com - Kerjaan yang menumpuk, kurang tidur, dan diburu deadline di tempat kerja, bisa mengakibatkan stres dan letih berkepanjangan. Namun, karena sebagian besar orang mengalami kondisi serupa, maka kerap dianggap sesuatu yang normal. Padahal, jika tidak ditanggulangi sedini mungkin bisa menyebabkan depresi.

Mengelola stres dan emosi memang tidak semudah membacanya, tetapi jika dilatih secara rutin bisa menghadirkan rasa tenang.  Berikut tiga cara efektif untuk mengendalikan stres dan membangkitkan kembali semangat bekerja.

Langkah satu: tingkatkan kesadaran diri Anda

Kesadaran diri (self-awareness) adalah landasan kecerdasan sosial dan emosional. Keduanya merupakan kunci untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang sehat. Sebab, meningkatkan kesadaran diri berkaitan dengan apa yang terjadi di dalam diri dan sekitar Anda.

Fokuslah pada diri Anda saat ini, jangan terlalu memikirkan apa yang sudah terjadi di masa lalu dan cemas mengenai masa depan. Hidup dalam bayangan masa lalu akan membuat Anda banyak merenung, khususnya jika berhubungan dengan yang  tidak berjalan sesuai rencana. Lagipula mengingat masa lalu yang buruk hanya akan membuat Anda berpikir negatif.

Selain itu, kesadaran diri bisa ditingkatkan dengan cara meditasi dan rileksasi. Meditasi ini bisa dilakukan di mana saja. Anda bisa membayangkan sedang duduk di tempat yang santai seperti pantai atau taman yang tenang, menikmati keindahan alam, dan semua di sekitar Anda. Lalu, untuk rileksasi otot bisa dilakukan dengan pergi ke spa, pijat, atau hal lain yang Anda suka untuk melepaskan ketegangan dan meningkatkan energi serta kejernihan mental.

Langkah dua: perhatikan pernapasan

Setiap detik Anda pasti bernafas. Namun, sudahkah Anda bernafas dengan tepat? Jangan meremehkan efek dari pola pernapasan yang tepat dengan psikologis Anda. Ketika sedang stres, Anda cenderung bernafas berlebihan, ini artinya napas Anda pendek dan terburu-buru, mirip seperti usai lari terengah-engah. Akibatnya, Anda jadi lebih panik!

Terkadang, saat stres Anda juga seringkali kurang bernapas (karena menahan napas), akibatnya Anda jadi pusing. Lain kali Anda merasa panik, coba terapkan pola pernapasan 4-4-4, yakni menarik napas dalam empat hitungan, kemudian tahan selama empat hitungan, dan buang napas selama empat hitungan. Lakukan sebanyak tiga kali berturut-turut agar merasa lebih tenang.

Langkah tiga: tidur

Banyak studi menunjukkan bahwa kurang tidur adalah penyebab utama stres fisik dan psikologis. Untuk meredam tingkat stres, cobalah untuk mengubah pola tidur Anda. Lakukan kegiatan di malam hari yang menenangkan, misalnya mandi air hangat, membaca buku, dan mendengarkan musik agar tidur lebih lelap dan nyenyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com