Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Kebaya Pengantin dari Puteri Kebaya Indonesia

Kompas.com - 21/04/2014, 12:57 WIB
Wardah Fajri

Penulis


KOMPAS.com - Dari masa ke masa, model kebaya terus berkembang tak terkecuali untuk kebaya pengantin. Keinginan untuk tampil anggun menggunakan gaya busana warisan leluhur di momen istimewa juga tak berkurang.

Ditambah lagi, pasangan masa kini banyak yang memilih model pernikahan nasional, memadukan budaya berdasarkan latar belakang berbeda dari calon pengantin pria dan wanita. Kebaya dengan modifikasi pun menjadi pilihan busana pengantin wanita.

Inspirasi kebaya bisa datang dari mana saja. Budaya nusantara memberikan banyak pilihan. Ingin yang tradisional sesuai pakem adat atau kebaya modern yang memasukkan unsur modifikasi desain dan warna.

Salah satu inspirasi kebaya pengantin modern berasal dari pemilihan Puteri Kebaya Indonesia. Ajang ini merupakan cara pameran pernikahan, Gebyar Pernikahan Indonesia, untuk mengajak kalangan muda lebih mencintai kebaya. Selain memberikan ruang bagi desainer dan butik kebaya untuk memamerkan kreativitas terbarunya dalam merancang busana pengantin sarat muatan budaya nusantara.

Dalam pembukaan Gebyar Pernikahan Indonesia, 25 finalis Puteri Kebaya Indonesia, para model amatir, menampilkan kebaya pengantin modern dari beberapa brand lokal.

Unsur budaya masih bertahan dalam rancangan kebaya modern ini, utamanya pada penggunaan kain batik atau kain tradisional lainnya, serta cutting kebaya yang masih memperlihatkan sisi tradisi. Namun soal warna, keberanian berekspresi jelas terlihat dari beberapa desain kebaya pengantin modern tersebut.

Salah satunya model kebaya pengantin rancangan Favor Kebaya. Perpaduan varian warna terang menambah keunikan kebaya modern bernuansa glamor. Gading Martin dan Gisella Anastasia adalah salah satu pasangan selebriti yang memilih kebaya glamor dari Favor Kebaya untuk pernikahannya.

"Beda pasangan beda selera, tapi beberapa tahun belakangan kebaya pengantin glamor dengan perpaduan warna terang banyak diminati. Namun ada juga yang menyukai kebaya berwarna dan desain lembut," kata Davko, pemilik Favor Kebaya kepada Kompas Female.

Favor Kebaya juga mendukung peragaan busana Puteri Kebaya Indonesia dalam pembukaan pameran Gebyar Pernikahan Indonesia.

Selain itu, Rumah Kebaya dan Studio Yasra turut menampilkan rancangan kebaya pengantin mendukung pemilihan Puteri Kebaya Indonesia. Lagi-lagi, konsep kebaya modern tanpa meninggalkan unsur tradisi ditampilkan untuk memberikan inspirasi bagi calon pengantin.

Pilihan warna kebaya pengantin juga beragam, dari netral lembut seperti krem, coklat, abu, hingga perpaduan warna berani seperti merah, biru, hijau, keemasan.

Pemilihan Puteri Kebaya Indonesia menjadi cara penyelenggara pameran untuk mengenalkan ragam pilihan kebaya hasil kreativitas dalam negeri. Puteri Kebaya Indonesia terpilih nantinya juga akan terus digandeng Parakrama Organizer untuk mempromosikan kebaya nusantara.

Finalis untuk Puteri Kebaya Indonesia adalah perempuan berusia 18-27 dengan berbagai latar belakang profesi dan pendidikan. Selain mempromosikan kebaya bersama penyelenggara pameran, para perempuan muda ini juga berkesempatan menjajal karier modeling bersama berbagai rumah mode dan desainer yang melirik potensi mereka.

"Kami akan membangun komunitas Puteri Kebaya yang berkegiatan mempromosikan kebaya. Jadi kegiatan tidak berhenti hanya di pemilihan saja," tutur Arief Rachman dari pihak penyelenggara pameran Gebyar Pernikahan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com